Singaraja – Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menerima kunjungan dari Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Demokratik Timor Leste, Rabu (16/4/2025). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka membahas rencana strategis kerja sama di bidang pendidikan, khususnya terkait Program The Indonesian AID Scholarship (TIAS).
Rombongan Konsulat Jenderal dipimpin langsung oleh Carolina Maria da Silva, Konsul Jenderal Republik Demokratik Timor Leste di Denpasar. Kehadirannya disambut hangat oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama, Prof. Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T.I., yang mewakili Rektor Undiksha.
Prof. Rasben Dantes menyampaikan apresiasi atas kunjungan dari Konsulat Jenderal Timor Leste. Ia berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah awal yang kuat untuk mempererat hubungan kerja sama antara Undiksha dan Timor Leste, khususnya dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi.
“Sebagai institusi pendidikan, Undiksha memiliki komitmen untuk mendidik generasi muda menjadi insan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Rasben Dantes juga memaparkan profil Undiksha secara singkat, termasuk sejarah pendirian, fakultas, dan program studi yang tersedia. Selain itu juga memperkenalkan sejumlah program internasional yang dimiliki Undiksha, seperti Fast Track Program, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menempuh pendidikan dengan durasi yang lebih singkat melalui jalur percepatan.

Sementara itu, Konsul Jenderal Carolina Maria da Silva menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Undiksha. Ia menjelaskan bahwa kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk menjalin silaturahmi, tetapi juga untuk mengapresiasi kesempatan yang telah diberikan kepada mahasiswa Timor Leste dalam menempuh pendidikan di Undiksha.
Selain itu, pertemuan ini menjadi momen penting untuk bertatap muka langsung dengan para mahasiswa Timor Leste yang sedang menempuh studi di Undiksha. Ia berharap dapat terjakin kerja sama yang lebih konkret, khususnya dalam hal pemberian beasiswa bagi mahasiswa Timor Leste yang ingin melanjutkan pendidikan di Undiksha.
“Kami sangat terbuka untuk menjalin berbagai bentuk kerja sama lainnya ke depan. Meskipun secara geografis kini kami telah menjadi negara yang berdiri sendiri, namun Timor Leste dan Indonesia tetaplah saudara. Kami berharap hubungan erat ini juga dapat terus terjalin dengan Undiksha sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Bali,” ujarnya.
Kunjungan ini menjadi tonggak penting dalam membuka ruang kolaborasi internasional yang lebih luas, serta memperkuat posisi Undiksha sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen terhadap pengembangan kerja sama global, khususnya di kawasan Asia. (hms)