Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar wisuda ke-52, Jumat (24/3) dengan peserta ratusan orang. Peserta tak hanya dari program sarjana dan magister. Namun juga doktor yang dinilai sebagai suatu keistimewaan karena baru pertama kalinya berlangsung. Melalui Wisuda tersebut, universitas negeri di Bali Utara ini berkomitmen mencetak lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Pada wisuda yang dimulai pukul 08.00 Wita ini, Undiksha mempersembahkan 485 orang lulusan, dari 7 fakultas dan 1 Pascasarjana. Dari jumlah tersebut, 76 orang dinyatakan lulus dengan cumlaude. Lulusan terbaik untuk program Pascasarjana diraih I Gusti Ayu Arini Wiadnyani, M.Pd dengan IPK 3,85. Sementara untuk sarjana diraih Desak Putu Nitya Dewi, S.E dengan IPK 3,90. “Wisuda saat ini juga istimewa bagi Undiksha, karena pertama kali melahirkan 2 lulusan doktor, yaitu Dr. I Ketut Bawa dari Program Studi Ilmu Pendidikan dan Dr. Ni Nyoman Lisna Handayani dari Program Studi Pendidikan Dasar. Ada pula yang lulus kurang dari empat tahun,” ungkap Rektor Undiksha, Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd.
Sebagai universitas yang bergelut dalam bidang pendidikan, kata Jampel melalui wisuda ini, Undiksha berkomitmen melahirkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Guna mewujudkan itu, pihaknya tidak hanya membekali lulusan dengan materi saja. Lebih mendasar lagi, juga berupa nilai-nilai moral kepada peserta didik, melalui “pendidikan karakter”, seperti kejujuran, tanggungjawab, keikhlasan, percaya diri, komitmen diri, displin, mengamalkan nilai-nilai kebaikan dan setia pada bangsa dan negara. “Bagi kami, mendidik seseorang hanya pada pikirannya saja dan tidak pada moralnya sama artinya dengan mendidik seseorang yang berpotensi menjadi ancaman bagi masyarakat,” tegasnya.
Peningkatan kualitas lulusan juga dilakukan dengan beberapa program, antara lain mengirim mahasiswa untuk melaksanakan PPL (teaching practice) di beberapa negara di ASEAN, melakukan pertukaran mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan baik antara universitas di dalam negeri maupun universitas di luar negeri (1- 2 semester), menerapkan Kurikulum berbasis KKNI, memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengikuti kegiatan- kegiatan baik akademik maupun non-akademik baik di level nasional maupun internasional. “Tahun ini kami berencana untuk mengirim 25 mahasiswa untuk PPL di kawasan ASEAN secara kompetitif. Ada juga program lain berupa pembinaan kewirausahaan melalui Program mahasiswa Wirausaha,” ucapnya.
Selain melahirkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, Rektor kelahiran 1959 ini menegaskan Undiksha juga berkewajiban untuk meningkatkan sumber daya manusianya (tenaga pendidik maupun kependidikan), seperti memberikan kesempatan kepada tenaga pendidik maupun kependidikan meningkatkan kualifikasi akademiknya. “Peningkatan kualitas tenaga pendidik juga menjadi fokus kami. Biaya pendidikan yang ditawarkan tetap merakyat,” katanya.
Sementara itu, khusus untuk para alumni diharapkan bisa bahu membahu bersama seluruh civitas akademika dalam memajukan kualitas universitas guna mampu bersaing ke tingkat yang lebih luas.
“Keberhasilan dan prestasi alumni inilah yang juga kami yakini menjadikan Universitas Pendidikan Ganesha sebagai tujuan untuk menimba ilmu bagi masyarakat luas,” tandasnya. (Ad)