Tujuh mahasiswa dan seorang dosen Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Buleleng, akan tampil di Asian Games XVIII 2018. Tujuh mahasiswa ini merupakan atlet cabang olahraga Kabadi dan seorang dosennya sebagai pelatih Kabadi. Mereka dilepas langsung Rektor Undiksha Dr I Nyoman Jampel M.Pd di Singaraja, Kamis (2/8) pagi.
Tujuh atlet Kabadi Undiksha yakni I Nyoman Tos Pasek Wiguna, Ida Bagus Ketut Wipradana, Aldino Indrayana, mahasiswa Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK). Mereka akan memperkuat tim Kabadi Indonesia di regu putra. Sedangkan Ni Putu Dewi Laraswati, Agustina, Ni Kadek Ami Ariasti, mahasiswa FOK serta Gusti Anak Agung Pradnyawati, mahasiswa Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) akan bergabung dengan atlet lain di Indonesia memperjuangkan tim Kabadi regu putri.
Selain mengirim tujuh mahasiswa, seorang dosen FOK Undiksha Kadek Yogi Parta Lesmana S.Pd M.Pd, juga terpilih sebagai pelatih nasional cabor Kabadi. Kadek Yogi Parta Lesmana menjelaskan sebelum lolos sebagai tim inti Kabadi Indonesia, Undiksha mengirim 11 mahasiswanya. Hanya saja setelah menjalani test event di Jakarta November 2017, lolos hanya tujuh orang. Sedangkan 13 orang atlet yang melengkapi masing-masing regu berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Tenggara. “Sebelumnya tim kami juga sudah melakukan pemusatan latihan, tiga bulan di Bali, sempat di Thailand, Malaysia dan terakhir di India selama sebulan, untuk try out,” kata dia.
Pihaknya yang juga membina Tim Kabadi Indonesia pun setelah memetakan dan membaca kekuatan lawan di Asian Game, mengaku tidak menargetkan kepastian perolehan medali. Meski demikian Yogi dan Tim Kabadi Indonesia akan berjuang sekuat tenaga dan semaksimal mungkin. Pihaknya pun optimis dapat bermain maksimal dan memberikan kejutan kepada Tim Kabadi negara lain. Karena Indonesia baru pertama kali mengirimkan tim dari cabor ini.
Rektor Undiksha Dr I Nyoman Jampel usai memberikan pengarahan dan pelepasan atletnya, mengaku sangat berbangga karena tim Kabadi Indonesia berasal dari Undiksha. Dia pun antusias melepas kontingen Undiksha yang mewakili Indonesia pada Asian Game untuk pertama kalinya. Hal tersebut, disebut Jampel, tidak terlepas dari FOK yang dibuka di Undiksha. Dengan terpilihnya mahasiswa Undiksha ke ajang Internasional, diharapkan dapat memberikan vibrasi dan penyemangat bagi mahasiswa lain untuk berprestasi di bidangnya. “Ini kado luar biasa untuk Indonesia dan Undiksha, karena mahasiswa kami tujuh orang dan satu pelatihnya juga terpilih mewakili Indonesia di cabor Kabadi. Ini tentu akan membawa efek positif untuk kemajuan dan perkembangan Undiksha,” kata dia.
Pihaknya berharap ke depannya di even yang sama, Undiksha bisa mengirim mahasiswanya di cabor lainnya. Jampel berjanji akan mempertimbangkan mahasiswa berprestasi untuk diprioritaskan mendapatkan beasiswa unggulan dosen dan akan didorong menjadi dosen di Undiksha.
Sumber:NusaBali