Rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Dr I Nyoman Jampel, melantik pejabat struktural di lingkungan Fakultas Kedokteran, pada Jumat (7/9) di ruang Ganesha 3 Undiksha. Dari pelantikan ini, Prof Dr M Ahmad Djojosugito dipercaya untuk memimpin fakultas baru Universitas Pendidikan Ganesha.
Ditemui sesuai kegiatan, Jampel mengatakan, selain melantik Prof Dr M Ahmad Djojosugito sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, dirinya juga melantik Wakil Dekan I yang dijabat oleh dr. I Putu Suariyasa, Wakil Dekan II yang dijabat oleh Dr. dr. Ni Luh Kadek Alit Arsani, dan Wakil Dekan III yang dijabat oleh Dr. dr. Made Budiawan, serta kabag, kasubag di lingkungan Undiksha dan Fakultas Kedokteran Undiksha.
Dari pelantikan ini, Rektor berharap utamanya bagi Dekan dan para Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Undiksha agar bekerja secara maksimal, sesuai dengan visi Undiksha sendiri, yakni menjadi universitas unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045. “Secara bertahap ini harus dicapai melalui RPJM dan RPJP. Mereka yang dilantik ini kan sebagai pelayan masyarakat, harus berikan pelayanan yang baik, berikan pelayanan prima, cepat, tepat dan benar pada mahasiswa, dan sivitas,” ungkapnya.
Sementara dari hasil tes atau seleksi Mahasiswa Baru Jalur Mandiri (SMBJM) program studi kedokteran, sebanyak 50 orang dinyatakan lulus berdasarkan ranking yang dimiliki. 50 orang itu lulus dengan hasil yang sangat memuaskan, senada dengan keinginan dari Undiksha yang ingin menghasilkan input berkualitas, baik dari segi akademik dan semangat yang tinggi.
“Mahasiwa yang dinyatakan lulus seleksi akan mulai beraktivitas tanggal 17 September. Mereka akan diberikan kuliah umum oleh seorang Direktorat Jendral, yang kebetulan pengajar di Harvad University,” ujarnya.
Sementara Dekan Fakultas Kedokteran Undiksha, Prof Dr M Ahmad Djojosugito mengatakan, akan berkerja dengan keras dalam menanggapi permintaan dari Rektor Undiksha. “Jadi memang kami harus berkerja keras sekali ya, Tim kami sudah dari awal menyusun rencananya. Kami minta doa restu agar bisa bekerja sebaik-baiknya terutama untuk menunjukkan keunggulan kami yaitu kedokteran pariwisata dimana ini baru satu-satunya di Indonesia. Itu gabungan antara International Health, Travel Medicine, Medical Tourism itu nanti kita blend dalam satu bidang ilmu kedokteran pariwisata”, tutupnya.