Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) melalui Unit Penunjang Akademik Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Mahasiswa (UPA-PKKM) memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengembangkan minat kewirausahaan. Hal ini juga didukung dengan pemberian bantuan pendanaan. Program ini disambut antusias oleh mahasiswa. Tercatat ada seratusan produk usaha yang diusulkan.
Ketua Pelaksana PMW Undiksha, I Gusti Lanang Agung Raditya Putra, S.Pd., M.T menjelaskan konsep program wirausaha mahasiswa tahun 2023 ini seperti P2MW nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, yaitu dikategorikan berdasarkan jenis usaha, terdiri atas makanan dan minuman, industri kreatif, budaya dan pariwisata, jasa perdagangan, manufaktur, teknologi terapan, dan teknologi informasi. “Jadi enam kategori ini mewakili prodi yang ada di Undiksha,” jelasnya.
Terdapat 174 ide atau produk usaha yang diusulkan oleh tim mahasiswa Undiksha. Akan tetapi, yang lolos seleksi administrasi dan seleksi instatik sebanyak 63 produk. Usulan tersebut mengikuti seleksi indinamik, Jumat (7/7/2023). Melalui kesempatan ini, setiap tim mempresentasikan secara lengkap tentang ide usaha termasuk peluang-peluang bisnis dan dampak ekonominya untuk masyarakat di hadapan para juri dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Buleleng.
Agung Putra menyebutkan penilaian terhadap produk usahanya dilihat dari inovasi, kreativitas, dan diutamakan menggunakan bahan lokal Indonesia, khususnya Kabupaten Buleleng.
Melalui ajang ini, Undiksha juga ingin mencari bibit untuk nantinya mengikuti ajang kewirausahaan tingkat nasional, disamping secara khusus untuk menumbuhkan minat berwirausaha mahasiswa. “Program PMW ini adalah program rutin tahunan dari UPA PKKM yang berkolaborasi dengan inkubator bisnis. Harapannya dengan bibit yang di peroleh di UPA PKKM nantinya bisa dikembangkan dan dilanjutkan usaha dari mahasiswa agar bisa menjadi tenat di inkubator bisnis Undiksha,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala UPA PKKM Undiksha, Nyoman Karina Wedhanti, S.Pd.,M.Pd mengatakan program yang dilaksanakan ini adalah program internal Undiksha. Ide usaha terbaik akan diberikan bantuan dana untuk mendukung pengembangannya. Luaran dari program ini, pertama mahasiswa memiliki semangat untuk berwirausaha. Kedua, mahasiswa mulai berani untuk membuka rintisan usaha.
Akademisi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris ini juga menilai semangat mahasiswa Undiksha untuk berwirausaha semakin meningkat, terlebih dengan adanya exposure dari sosial media yang banyak menampilkan orang-orang sukses berbisnis. Hal ini dapat dijadikan role model bagi mahasiswa ke depannya. “Jadi nanti beberapa bisnis rintisan mahasiswa yang menjadi unggulan itu akan kami ikutkan ke kompetisi nasional dari ditjen belmawa seperti P2MW,” jelasnya.
Ide usaha atau produk yang diusulkan mahasiswa Undiksha dalam program ini dinilai sangat luar biasa, yaitu tidak hanya menawarkan kualitas produk, tapi juga kemasannya yang menarik. (hms)