Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) tidak hanya menerima kunjungan dari perguruan tinggi lain untuk studi banding pengembangan bidang akademik. Namun juga tentang kehumasan dan tata kelola website. Hal tersebut dilakukan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan, Singaraja, Rabu (11/9/2019).
Kehadirannya itu diterima Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencaaan dan Kerjsama (AKPK) Undiksha, Drs. I Made Yasa, didampingi Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Humas, Drs. I Ketut Surya Panca, Kasubbag Humas, Made Mariatini. Selain itu ada pula Kepala UPT TIK Undiksha, I Ketut Resika Arthana, S.T.,M.Kom bersama Koordinator Divisi Konten dan Multimedia, I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd.
Humas STAHN Mpu Kuturan, Putu Mardika, S.Pd.,M.Si., menilai Undiksha sudah cukup maju dalam tata kelola website dan mampu terintegrasi sampai ke tingkat fakultas maupun program studi. Demikian juga halnya dengan publikasi informasi, baik yang menyangkut kegiatan lembaga maupun hal lain yang sifatnya edukasi sudah tergolong masif dan berkelanjutan. “Kami melihat publikasi Undiksha sudah profesional. Sudah memiliki berbagai konten. Di Media sosial juga banyak muncul. Begitu juga dengan di media masa, sudah sering,” jelasnya.
Atas hal itu, pria asal Desa Kalianget, Kecamatan Seririt ini ingin mengadopsi hal tersebut. Ia juga menggali infomasi lebih mendalam terkait pembuatan website maupun strategi untuk publikasi di tengah era digital ini. “Untuk website kami memang sudah punya. Tetapi tidak sebanyak di Undiksha. Begitu juga publikasi informasi, belum begitu masif. Itu yang mendasari keinginan kami untuk belajar kesini,” katanya. Ilmu yang didapatkan dari perguruan tinggi negeri terbesar di Bali Utara ini nantinya diharapkan mampu memberikan perubahan pada perguruan tingginya yang baru berdiri pada 2016. “Kami berharap kerjasama bisa terus berjalan. Tidak hanya formal, tetapi juga non formal,” imbuhnya.
Kepala Biro AKPK Undiksha, Made Yasa menyambut positif kunjungan tersebut. Ia menyampaikan Undiksha masih terus berupaya meningkatkan kualitas publikasi informasi, baik dari sisi kecepatan maupun konten. Masih ada sejumlah gagasan yang belum bisa terealisasi maksimal, seperti publikasi pengabdian masyarakat dari para akademisi. “Kami juga ingin komunikasi terus berjalan. Bisa saling mengisi,” sebutnya. Memaksimalkan publikasi , Undiksha juga berupaya menyediakan sarana-prasarana yang memadai. “Untuk setiap kegiatan di Undiksha, wajib untuk dipublikasikan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala UPT TIK, Resika Artana menjelaskan sampai saat ini Undiksha sudah memiliki 90 website yang tersebar di lembaga, fakultas, jurusan, prodi maupun unit. Sebagian besar sudah terintegrasi, sehingga memudahkan dalam akses informasi. Dalam kontennya juga sudah terkomunikasikan dengan baik. “Tentu kami sangat senang bisa berbagi informasi tentang ini,” pungkasnya. (hms)