Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menjalin kerjasama dengan Telkom University, Bandung dan ITTelkom Surabaya dengan penandatanganan berlangsung di Kampus Undiksha Singaraja, Senin (29/11/2021). Kerjasama tersebut mencakup implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pemanfaatan teknologi digital sebagai salah satu upaya membangkitkan sektor perekonomian.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hubungan Masyarakat Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd., yang mewakili Rektor pada pertemuan itu menyampaikan kerjasama ini sebagai langkah yang sangat positif dalam rangka penguatan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi maupun Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menjadi kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Ia pun sepakat dengan program yang dirintis berkaitan dengan pemulihan ekonomi, terlebih di Bali yang melesu akibat pandemi Covid-19. “Seperti yang disampaikan tadi oleh Pak Rektor Telkom University kedepan itu harus riil melakukan kerjasama, kolaborasi untuk berbagai kegiatan, baik kemahasiswaan maupun program lainnya. Termasuk dalam kegiatan MBKM, karena kegiatan itu merupakan dua semester di luar kampus. Itu harus kita bisa menjalin kerjasama dengan pihak terkait di luar seperti PT. Telkom,” katanya.
Disampaikan lebih lanjut, dalam rangka menyukseskan kerjasama ini, sangat diperlukan dukungan fakultas maupun program studi. “Program ini dalam rangka untuk menjadikan Undiksha maupun partner kita menjadi yang unggul, terbaik dalam membangun masyarakat Indonesia yang lebih baik ke depan,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si., mengatakan ada beberapa alasan untuk tertarik menjalin kerjasama Undiksha. Pertama, dari segi kondisi geografis. Pihaknya ingin melakukan pemerataan kontribusi antara Bali Selatan dengan Bali Utara. “Kami banyak kerjasama di Bali Selatan. Di Bali Utara ini belum. Saya pikir untuk menguatkan kebermanfaatan, untuk menguatkan kontribusi untuk bangsa ini harus seluruh wilayah,” sebutnya.
Kedua, dari sisi positioning, Undiksha aktif berbagai ajang kompetisi nasional, seperti Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI), aktif di Inovillage, maupun aktif di Gemastik. “Ini merupakan bibit-bibit unggul di Undiksha. Ini harus terus di motivasi, tidak hanya dengan kata-kata tapi dengan diikutkan program-program nasional yang kami kelola,” sambungnya.
Disampaikan lebih lanjut, prinsip kerjasama yang dijalin meliputi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bentuk programnya dapat berupa MBKM, maupun research dan inovasi dalam rangka menghasilkan sesuatu teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat. Pelaksanaan program ini dinilai penting juga untuk memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam memecahkan persoalan sehingga nantinya lebih siap terjun ke masyarakat. “Dan ini bisa dilakukan melalui kerjasama dosen ataupun mahasiswa. Salah satunya program Inovillage,” katanya.
Ditambahkan, program yang diharapkan bisa terealisasi dalam waktu dekat bersama Undiksha salah satunya pemanfaatan teknologi digital sebagai upaya meningkatkan perekonomian di masyarakat. “Ini bisa melalui desa digital. Kalau melalui pariwisata, berarti nanti digital tourism kita kembangkan. Karena sesungguhnya teknologi itu merupakan akselerator bagi perkembangan apapun termasuk dalam hal ini perkembangan ekonomi,” imbuhnya.
Rektor ITTelkom Surabaya, Dr. Tri Arief Sardjono, S.T., M.T., menyampaikan perguruan tinggi besutannya masih tergolong muda. Ia berharap banyak belajar dari Undiksha yang lebih dulu berdiri. “Kami bersyukur Undiksha sangat welcome,” ujarnya. Kerjasama ini diinginkan dapat mengembangkan talenta-talenta mahasiswa, khususnya dalam bidang teknologi maupun sektor perekonomian. (hms)