Singaraja– Mahasiswa baru Universitas Pendidikan Ganesha penerima program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) diberikan sosialisasi, Senin (18/10/2021). Kegiatan yang digawangi Forum Komunikasi Bidikmisi ini berlangsung secara daring dan luring. Hal yang disampaikan tidak hanya informasi tentang berbagai ketentuan terkait KIP-K, tetapi sekaligus juga menegaskan bahwa mahasiswa penerima harus ingat tanggungjawab serta mampu menjadi generasi yang inovatif dan berpretasi. Hal tersebut disampaikan langsung Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hubungan Masyarakat Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd., saat memberikan sambutan.
Dijelaskan, program nasional ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa maupun keluarga karena dapat meringankan beban ekonomi. Proses seleksi untuk mendapatkannya sangat ketat. Di Undiksha, untuk tahun 2021, tercatat ada 715 orang yang lolos sebagai penerima. “Mahasiswa mendapatkan biaya setiap bulan. Ini luar biasa, mahasiswa diberikan bantuan yang orang lain belum tentu dapat karena pelamarnya banyak sekali,” katanya.
Oleh sebab itu, lanjutnya proses perkuliahan mahasiswa penerima akan terus dipantau. “Harus punya tanggungjawab terhadap kegiatan-kegiatan di kemahasiswaan. Kalau sampai saya lihat, saya amati, saya catat tidak pernah menghadiri kegiatan tanpa pemberitahuan beberapa kali, sampai tiga kali, nanti akan saya beri catatan tahun depan tidak akan kami lanjutkan,” tegasnya.
Sebagai penerima beasiswa yang terbilang cukup besar setiap semesternya, mahasiswa harus memiliki komitmen dan tanggungjawab, terutama menyelesaikan studi tepat waktu. Selain itu dapat mengasah kompetensi diri melalui organisasi atau kegiatan-kegiatan yang digelar oleh organisasi kemahasiswaan, baik tingkat universitas, fakultas, jurusan maupun unit kegiatan kemahasiswaan. “Di kemahasiswaan itu sangat banyak kegiatan, dari kegiatan organisasi ada BEM, ada MPM, HMJ, BEM Fakultas, dan unit-unit kegiatan yang jumlahnya itu hampir 30 unit. Mulai dari olahraga, kesenian dan prestasi, PKIM misalnya,” sambung Suastra.
Sebagai generasi baru penerima KIP-K, yang paling penting dilakukan oleh mahasiswa adalah berinovasi dalam berbagai bidang yang selanjutnya dapat digarap menjadi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) maupun program lainnya yang memberikan manfaat, baik untuk universitas maupun masyarakat. Melalui ini, juga diinginkan lahir prestasi. “Tidak bisa sekedar ngumpul PKM. Kami sudah siapkan tim untuk membimbing. Nanti akan kami undang lagi untuk mengikuti sosialisasi tentang PKM sehingga menghasilkan proposal yang bisa dilombakan di tingkat nasional,” katanya.
Wakil Rektor yang sempat menjabat sebagai Direktur Pascasarjana Undiksha ini juga menyampaikan Rektor menargetkan ada 450 proposal PKM terbaik yang akan dikirim ketingkat nasional pada tahun 2022. Hal ini harus digayung bersambut oleh mahasiswa.
“Siapa tahu proposal yang dikirimkan dari adik-adik penerima KIP-K ini bisa mencapai PIMNAS (Pekan Ilmiah Nasional). Itu nanti ada impact-nya/hadiahnya. Nanti adik-adik bisa mengkonversi prestasi ini ke dalam mata kuliah apalagi jika berhasil menjadi juara PIMNAS bisa jadi tidak perlu mengambil tugas akhir karena prestasi,” ucapnya.
Berbagai lomba bergengsi juga dapat diikuti mahasiswa, seperti Program Holistik Pemberdayaan dan Pembinaan Desa (PHP2D) atau Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) serta program inovillage. Kompetisi tersebut juga mendapat suntikan dana dalam rangka pelaksanaan kegiatan. “Jadi mahasiswa Undiksha harus berkreasi, harus terus aktif mengembangkan inovasi,” ajaknya.
Sebagai penutup, Suastra berpesan para mahasiswa ini dapat berguna untuk masyarakat dan nantinya dapat merubah taraf hidup keluarga menjadi semakin baik. “Oleh karena itu saya berharap adik-adik jengah, pantang menyerah, jika orang belajar tiga jam kita belajar enam jam seperti yang saya lakukan,” pesannya.
Sementara itu, berkaitan dengan sosialisasi diisi oleh Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama Undiksha, Drs. I Made Yasa, M.Pd. Ia memberikan materi berkaitan dengan ketentuan yang harus diikut oleh para penerima. Selain itu ada juga sosialisasi mengenai kelengkapan administrasi perbankan oleh Bank BRI Cabang Singaraja. (hms)