Singaraja– Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terus berupaya hadir untuk mendukung pembangunan desa dan memberikan solusi terhadap persoalan yang ada. Hal tersebut diimplementasikan melalui program pengabdian kepada masyarakat yang menjadi salah satu dharma perguruan tinggi.
Program ini salah satunya dilaksanakan oleh tim pengabdi yang terdiri atas I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom, Nice Maylani Asril, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Dr. Luh Joni Erawati Dewi, A.A. Gede Yudhi Paramartha, S.Kom, M.Kom dan Luh Ayu Tirtayani, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Kegiatan pengabdian kali ini menyasar Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng.
Tim yang terdiri atas akademisi berbagai bidang studi ini menggulirkan program “Optimalisasi Administrasi Pemerintahan Desa Ringdikit Dengan Peningkatan Literasi Teknologi Informasi dan Penerapan Aplikasi Sistem Desa Cerdas Terintegrasi (SIDECI)”.
Ketua tim, Resika Arthana, Jumat (7/10/2022) menjelaskan pelaksanaan program ini dalam rangka memenuhi salah satu tugas tri dharma dosen yaitu pengabdian kepada masyarakat dan mendukung misi Undiksha, yaitu menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang kompetitif, kolaboratif, akomodatif, dan inovatif. Lebih lanjut disebutkan, pemilihan Desa Ringdikit tidak lepas dari observasi sebelumnya bahwa dibutuhkan inovasi teknologi dalam rangka meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan masyarakat. “Inovasi yang dibutuhkan sesuai dengan bidang ilmu pengabdi dan pengabdian yang telah dilakukan sebelumnya di Desa Patas, Gerokgak terkait penerapan SIDECI modul pendataan penduduk. Berdasarkan kebutuhan di Desa Ringdikit, maka tim pengabdi menambahkan modul Persuratan pada sistem. Sistem tersebut sebagai inovasi untuk mendukung layanan pemerintahan desa,” jelasnya.
Disampaikan lebih lanjut, rangkaian pengabdian ini berlangsung dalam rentang waktu Maret – Oktober 2022. Secara khusus pada 7 Oktober 2022 dilaksanakan sosialisasi produk pengabdian dan pelatihan literasi teknologi, seperti Optimasi web dan sosial media desa untuk menyebarkan informasi, pengenalan Tanda Tangan Elektronik, Pemanfaatan Google Drive, Google Form dan Mail Merge bagi staff desa.
PKM ini diisi juga dengan materi peningkatan motivasi untuk ketercapaian kinerja perangkat desa oleh anggota tim, Nice Maylani Asril. Dalam rangka memaksimalkan pelaksanaan pengabdian, tim juga menggandeng mahasiswa sebagai narasumber dan tim pendamping yang terdiri mahasiswa program studi Ilmu Komputer yaitu Ni Putu Karisma Dewi, Kadek Losinanda Prawira, Made Andika Wiananda dan Mellisa damayanti. Selain itu, juga melibatkan programmer dari UPT TIK, Komang Aditya Pratama, S.Pd.
“Kami berharap SIDECI ini bisa menjadi pilot project untuk membantu meningkatkan layanan administrasi desa. SIDECI sebagai software as service diharapkan bisa digunakan oleh desa-desa lain yang membutuhkan implementasi teknologi,” imbuh Resika Arthana yang juga menjabat sebagai Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Undiksha.
Program yang digulirkan ini mendapat apresiasi dari Kepala Desa Ringdikit, I Made Sumadi. Ia yang hadir bersama kepala urusan, kepala seksi dan kelian banjar dinas beserta staff dalam acara sosialisasi mengatakan kehadiran tim pengabdi dan inovasi teknologi pada pemerintahan desa sangat diharapkan untuk membantu meninggaktkan kualitas layanan. “Kami berharap ada pendampingan secara berlanjut terkait penerapan teknologi yang disampaikan dalam pengabdian ini,” pungkasnya. (hms)