Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha melantik ratusan mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2023 dan PPG Calon Guru Gelombang 1 Tahun 2024 sebagai guru profesional, Jumat, 31 Januari 2025. Pelantikan ini dilakukan oleh Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd. Sebanyak 235 orang guru profesional yang dilantik tersebut terbagi dalam berbagai bidang studi, yakni Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Bahasa Bali, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Bahasa Indonesia, dan Informatika.
Koordinator PPG Undiksha, Drs. I Gede Nurjaya, M.Pd mengungkapkan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari proses formal kegiatan PPG yang wajib dilaksanakan. Setelah pelantikan, para mahasiswa yang telah lulus kini memiliki gelar guru profesional (GR) dan dapat melanjutkan ke tahap seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dalam kesempatan tersebut, Nurjaya juga menyampaikan bahwa dari PPG Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2023, sebanyak 136 mahasiswa berhasil lulus 100% dalam empat bidang studi. Sedangkan, pada PPG Calon Guru Gelombang 1 Tahun 2024, yang mengikuti Uji Kompetensi PPG (UK PPG) sebanyak 133 orang mahasiswa, dengan tingkat kelulusan mencapai 94%, yakni 125 orang.

Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah dilantik dan kini memiliki tanggung jawab besar untuk turut serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Menurutnya, sertifikat pendidik yang diterima bukanlah akhir dari perjalanan seorang guru, melainkan menjadi awal dari tanggung jawab besar yang harus diemban. “Sertifikat pendidik adalah penegasan kompetensi dan jati diri sebagai guru profesional. Gelar ini harus diartikan sebagai pemicu untuk terus meningkatkan kualitas diri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Lasmawan berharap agar para guru yang telah dilantik bisa menjaga marwah Undiksha serta turut mengenalkan kampus kepada masyarakat luas. Ia juga menekankan pentingnya peran seorang guru di era modern ini, yakni mampu menjadi fasilitator, motivator, dan mitra bagi siswa. “Seorang guru harus bisa digugu dan ditiru oleh peserta didiknya,” tegasnya.
Hal lain yang ditekankan oleh Rektor asal Kabupaten Bangli ini bahwa sebagai seorang guru, pembelajaran tidak berakhir setelah lulus, tetapi tetap belajar dari siapa saja dan dimana saja.
Kegiatan pelantikan ini diselenggarakan secara hybrid. Kegiatan ini mendapat respon positif dari para mahasiswa yang antusias mengikuti acara, serta dihadiri oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Undiksha serta Koordinator Bidang Studi terkait. Dengan pelantikan ini diharapkan Undiksha terus dapat mencetak guru-guru yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berdedikasi dalam membangun pendidikan yang lebih baik di Indonesia. (hms)

