Singaraja- Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali menyelenggarakan Global Conference on Teaching, Assessment, and Learning in Education (GC-TALE), Jumat (12/8/2022). Konferensi ini berfokus mengangkat topik tentang perubahan dan inovasi dalam pembelajaran, penilaian, dan penelitian di tengah dan pasca pandemi Covid-19.
Konferensi yang berlangsung melalui daring ini mengundang empat pakar sebagai pembicara utama, yaitu Prof. Peg Sutton dari Indiana University, Amerika; Prof.Dr. H. Muchlas Samani, M.Pd., Direktur LAMDIK; Dr. John Vong dari Monash Australia, dan Dr. Rahmawati dari Undiksha.
Ketua Panitia, Trianasari, Ph.D.,CHE., menyampaikan pandemi Covid-19 telah mengganggu pendidikan dan sektor-sektor penting lainnya di seluruh dunia. Pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan di negara-negara yang terkena dampak telah memberikan perhatian dan telah mengambil tindakan kolektif termasuk implementasi “New Normal” di hampir setiap bagian kehidupan. Akan tetapi, pandemi ini terus berlanjut dan dapat memicu terhambatnya proses pendidikan. “Karena kondisi ini, masalah yang berkaitan dengan pendidikan secara global menjadi semakin penting untuk diperhatikan. Semua peserta didik perlu dipastikan aksesnya terhadap pendidikan meskipun dalam keadaan yang tidak menguntungkan ini,” ungkapnya.
Dengan kata lain, sambungnya, pendidikan bagi anak-anak maupun orang dewasa harus menjadi prioritas. Demikian juga halnya dengan aspek penilaian dan penelitian yang dilaksanakan oleh dosen. Melalui konfrensi ini, diharapkan dapat terlahir ide/pemikiran, gagasan, maupun solusi yang dapat diaplikasikan untuk mengatasi permasalah yang ada. “Karena itu, memang penting untuk memberikan perhatian khusus terkait perubahan dan inovasi untuk meningkatkan penelitian dan pembelajaran di tengah dan setelah Covid-19,” katanya.
Pada konferensi ini, panitia telah menerima 106 makalah. Selain presentasi lisan, penulis juga dapat mengirimkan makalah untuk dipublikasikan di jurnal. Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., memberikan apresiasi atas kembalinya terselenggara konferensi ini. Ia menilai tema yang diusung sejalan dengan kebutuhan pembelajaran abad ke-21. “Pandemi telah mempercepat digitalisasi dalam pembelajaran dan memunculkan perubahan pada sistem pendidikan kita. Oleh karena itu, eksplorasi inovasi untuk meningkatkan hasil pembelajaran sangat sangat penting dilakukan. Saya berharap konferensi ini akan memberikan banyak wawasan tentang mempersiapkan pendidikan tinggi kita di masa depan,” pungkasnya. (hms)