Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali menggelar seminar nasional riset inovatif (Senari) guna menguatkan partisipasi perguruan tinggi dalam pembangunan bangsa.
“Senari ke-5 juga dirangkaian dengan seminar nasional pengabdian kepada masyarakat (Senadimas) 2017,” kata Wakil Rektor II Undiksha, Prof Dr I Wayan Lasmawan, MPd, di Denpasar, Sabtu.
Senari bukan hanya sekedar acara rutin tahunan yang diselenggarakan sebagai forum ilmiah tetapi juga sebagai media solusi atas berbagai permasalahan yang dihadipi oleh bangsa dengan harapan berkontribusi sesuai bidang dan keahlian yang dikuasai.
Kedua program tersebut (Senari dan Senadimas) mengambil tema memperkuat jati diri bangsa melalui riset, inovasi, unggul, dan berkarakter.
“Tema ini merupakan visi Undiksha dalam menguatkan partisipasi pembangunan negeri agar lebih dikenal kalangan nasional maupun internasional,” tutur dia.
Pada 2013, seminar nasional riset inovasi (Senari) digagas pertama kali oleh Lembaga Penelitian Undiksha yang saat ini bernama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Undiksha.
Tujuannya adalah mewadahi publikasi hasil penelitian yang mengedepankan inovasi, keunggulan kualitas dan keunikan tiap disiplin ilmu dalam rangka memperkuat identitas bangsa.
“Sampai saat ini merupakan agenda tahunan Undiksha. Sementara itu Senadimas pertama kali diadakan pada 2016 dan tahun ini pelaksanaan kedua,” kata dia sembari menyatakan bahwa Senadimas juga memberikan kesempatan para dosen dalam menyebarkan hasil pengabdian kepada masyarakat.
Adapun peserta yang hasil pada penelitian tersebut yakni total sebanyak 264 presenter. Sebanyak 162 adalah presenter Senari dan sebanyak 102 adalah presenter Senadimas.
Dari segi manuskrip, dapat dilaporkan panitia menerima total pendaftaran sebanyak 293 paper. Tetapi hanya 264 yang lolos review dan dinyatakan layak dengan perincian yakni Senari sebanyak 162 mencakup tiga bidang ilmu yakni pendidikan, sosial dan humaniora serta sains dan teknologi. Sedangkan Senadimas sebanyak 102 buah.
Senari dan Senadimas, tahun ini juga dihadiri oleh penampil dari luar Bali yang sangat antusias dan semangat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut seperti asal Kupang, Lombok, Sumatera, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Makassar dan Manado.
Sumber : AntaraBali