Kuta- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar rapat evaluasi pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2024 di Kuta, Bali, pada 28 hingga 30 November 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh panitia dan admin kelas PPG.
Rapat evaluasi ini merupakan bagian dari rencana yang telah disusun sejak awal oleh Kementerian dan bertujuan untuk menilai keseluruhan pelaksanaan PPG 2024, termasuk tahap-tahap yang telah dilakukan untuk dua angkatan PPG calon guru, serta tiga tahap untuk guru tertentu. Evaluasi mencakup berbagai aspek, mulai dari pelaksanaan orientasi, ujian, hingga kinerja panitia yang akan digunakan sebagai dasar untuk menyusun laporan komprehensif yang akan diserahkan kepada kementerian.
Koordinator PPG Undiksha, Drs. I Gede Nurjaya, M.Pd menyampaikan evaluasi ini juga bertujuan untuk menilai kinerja setiap tim dan komitmen panitia dalam menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinan. Ditekankan pula bahwa PPG Undiksha bukan hanya menjadi perhatian di kampus, tetapi juga menarik perhatian dari berbagai daerah di Indonesia, karena peserta PPG berasal dari hampir seluruh provinsi.
Pelaksanaan PPG di Undiksha telah mendapat apresiasi positif dari peserta dan calon peserta, bahkan beberapa perguruan tinggi lain melakukan kunjungan untuk mempelajari implementasi program ini. Namun, Nurjaya menekankan pentingnya terus melakukan perbaikan untuk menjaga kualitas pelaksanaan PPG di masa mendatang.
Selain itu, program Studi PPG Undiksha telah meraih akreditasi unggul, dengan akreditasi yang berlaku hingga Mei 2026. Proses persiapan akreditasi untuk periode berikutnya akan dimulai pada tahun 2025 mendatang.
Wakil Rektor Undiksha Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum, Prof. Dr. I Wayan Artanayasa, S.Pd., M.Pd., yang mewakili Rektor dalam arahannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim PPG atas kinerjanya yang luar biasa. Ia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinan sebagai pelaksana PPG, dan hal ini harus didukung dengan kinerja terbaik dari setiap anggota tim.
Lebih lanjut, Prof. Artanayasa mengingatkan bahwa nilai positif yang telah diraih berkat kerja keras tim PPG harus terus dipertahankan. Hal ini hanya bisa terwujud melalui kebersamaan dan harmoni, yang menurutnya, tercermin dalam harmomi “pesaja”. “Harapan kami, PPG Undiksha dapat menjadi contoh dan percontohan bagi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) lain di Indonesia,” ujarnya.
Evaluasi ini menjadi langkah penting dalam upaya Undiksha untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan dalam menyelenggarakan PPG sebagai salah satu media promosi pendidikan di Indonesia. (hms)