Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) tak hanya memberikan perhatian serius untuk bidang akademik. Tetapi juga diluar itu, yakni pendidikan softskill. Hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan visi sebagai universitas unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045. “Softskill tidak hanya penting untuk mahasiswa saja. Tetapi juga untuk seluruh komponen,” ungkap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes.,Rabu (28/11/2018).
Akademisi asal Sibang, Kabupaten Badung ini menyatakan pendidikan softskill ditunjukkan Undiksha melalui kegiatan outbound. Tahun ini berlangsung 2 Desember di Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Buleleng. Selain itu, tahun sebelumnya juga melalui dharma wacana. Peserta kegiatan ini mahasiswa semester I. “Melalui ini, mahasiswa bisa mengimplementasikan hal-hal baik atau kebaikan. Minimal di kampus dulu. Kemudian ditularkan ke masyarakat,” sebutnya.
Ditegaskan pula, pendidikan demikian tak hanya diberikan oleh perguruan tinggi. Tetapi juga perlu ada peran dari pemerintah desa. “Sebagai lembaga pendidikan, kami wajib menyelenggarakan ini sebagai wanaha bagi mahasiswa untuk mengiimplementasikan hal-hal baik,” imbuhnya. (hms)