Singaraja- Menjelang akhir tahun 2021, Universitas Pendidikan Ganesha dikunjungi oleh Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Senin (18/10/2021). Kehadiran perguruan tinggi yang berstatus Badan Layanan Umum (BLU) itu sekaligus bermaksud untuk sharing tentang pengelolaan universitas yang menyangkut strategi pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, pengelolaan remunerasi dan pengelolaan Fakultas Kedokteran.
Rombongan Untirta dipimpin Wakil Rektor II, H. Kurnia Nugraha, S.T.,M.T. Kehadirannya diterima Wakil Rektor II Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., didampingi Kepala Biro, Ketua dan Sekretaris Tim Remunerasi, dan Fungsional Ahli Madya Bidang Perencanaan. Pada kesempatan tersebut, Kurnia Nugraha mengutarakan keinginannya untuk sharing dengan Undiksha didasari beberapa alasan. Yaitu, pencapaian IKU Undiksha tahun 2020/2021 yang dinilai sangat luar biasa, yaitu peringkat ke-7 dari 33 Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU). Selain itu, pengelolaan keuangan, salah satunya pola penerapan remunerasi yang dinilai bagus. “Makanya kami belajar baik dari pengalaman itu. Ketiga, untuk kedokteran. Ini kan satu umur, jadi kami ingin belajar pengalaman bagaimana pengelolaan kedokteran di Undiksha saat ini. Kami ingin pengalaman baik dapat diadaptasi,” katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor II Undiksha, Prof. Lasmawan mengaku sangat senang menerima kunjungan ini. Ia yang mewakili rektor sharing tentang upaya Undiksha untuk meningkatkan peringkat IKU. Hal yang dilakukan tidak hanya penguatan berbagai program berdasarkan indikator. Lebih dari itu adalah dengan menguatkan kebersamaan dan keharmonisan civitas akademika. Hal ini yang selalu dipegang oleh Rektor dalam kepemimpinannya.
Terkait remunerasi, ia yang didampingi Ketua Tim Remunerasi, Dr. I Gede Adi Yuniarta, S.E.,Ak.,M.Si., menjelaskan remunerasi Undiksha adalah yang paling landai, yaitu jarak antara kelas jabatan satu dengan yang di bawahnya tidak terlalu tajam. Katanya, itu adalah bentuk atau pemodelan Rektor untuk bisa melangkah bersama dalam kebahagiaan. “Tentu ini tidak mudah bagi seorang pimpinan. Tetapi itu dilakukan oleh Pak Rektor. Dan remun kita ini telah dirujuk oleh beberapa PTN yang mengusulkan BLU,” jelasnya.
Di sisi lain, berkaitan dengan pengelolaan Fakultas Kedokteran, Undiksha masih terus berupaya meningkatkan kualitas. Pasalnya, fakultas termuda ini baru berusia tiga tahun. Dalam rangka meningkatkan pelayanan pendidikan, pembangunan fasilitas juga dilakukan dan yang tengah berjalan adalah laboratorium kesehatan terintegrasi dengan dana bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Lasmawan menambahkan Undiksha sebagai perguruan tinggi yang relatif muda juga ingin belajar dari pengalaman yang dimiliki oleh Untirta. Melalui pertemuan ini, Undiksha dan Untirta juga sama-sama berharap kedepan dapat menjalin kerjasama, baik yang menyangkut pengembangan SDM, tata kelola kelembagaan, maupun bidang riset atau pengabdian pada masyarakat. (hms)