Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) kembali mendapatkan alokasi vaksin Covid-19. Alokasi gelombang kedua ini diperuntukkan bagi seratus orang yang terdiri dari jajaran pimpinan, dosen maupun pegawai. Vaksinasi dilakukan di Auditorium Undiksha, Rabu (7/4/2021).
Peserta vaksinasi terdiri dari 26 orang berusia di atas 60 tahun yang sebelumnya sudah menerima vaksinasi pertama. Penerima ini terdiri dari pimpinan dan dosen. Sedangkan yang lainnya merupakan dosen dan pegawai yang belum pernah menerima vaksin.
Ketua Tim Vaksinator Undiksha, Dr. dr. Ni Luh Kadek Alit Arsani, S.Ked.,M.Biomed., menjelaskan dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini, Undiksha telah membentuk tim yang dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng untuk membantu pencapaian target imunisasi di Indonesia. Hal ini juga sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada fakultas kedokteran di Indonesia untuk membantu dan berperan aktif didalam pelaksanaan vaksinasi. Tenaga medis yang dilibatkan pada vaksinasi ini berasal dari Fakultas Kedokteran Undiksha, terdiri dari 17 dokter dan tenaga kesehatan dari bidan dan perawat yang berstatus sebagai dosen di Prodi kebidanan. Selain itu juga tenaga kesehatan yang bertugas di klinik Undiksha.
Sesuai jadwal yang telah dirancang, vaksinasi diharapkan sudah tuntas pada Juni 2021 untuk dosen dan pegawai. Akan tetapi, hal tersebut masih perlu dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan terkait dengan ketersediaan vaksin. Selain itu juga menunggu regulasi dengan pemerintah, termasuk berkaitan dengan vaksinasi mahasiswa. “Kami menunggu arahan dan regulasi dari Kemenkes dan Kemendikbud. Memang sesuai petunjuk, yang berhak mendapatkan vaksin dari umur 18 tahun sampai dengan 60 tahun ke atas. Tergantung juga ada pengorbit atau tidak, kita lakukan spaning sesuai dengan prosedur pemberian vaksin,” jelasnya.
Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd menjadi salah satu penerima vaksin kedua. Ia mengaku tidak ada gejala yang dirasakan. Pada kesempatan tersebut, disampaikan terima kasih kepada Sekda Provinsi Bali, Sekda Kabupaten Buleleng maupun Dinas Kesehatan yang telah memberikan dukungan untuk warga Undiksha dapat lebih cepat melakukan vaksinasi.
Lebih lanjut ia menyampaikan percepatan vaksinasi ini sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang mengharapkan perguruan tinggi bisa melakukan perkuliahan tatap muka, walaupun dengan prokes yang ketat pada bulan Agustus -September atau pada tahun ajaran baru 2021/2022. “Nah berkenaan dengan itu, maka kita memang menyampaikan kepada Satgas Covid-19 Bali agar diseluruh komponen Undiksha, baik dosen, pegawai dan juga mahasiswa di bulan Juli, terakhir kita harapkan sudah semuanya melakukan vaksinasi,” katanya. Berdasarkan data, jumlah dosen dan pegawai Undiksha yang telah menerima vaksin mencapai 300 orang. Sekitar 500 orang masih masuk daftar tunggu. Jumlah ini diharapkan dapat segera tersentuh dan dapat dituntaskan pada pada gelombang ketiga. (hms)