Singaraja- Realisasi anggaran Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) triwulan II tahun 2019 masuk lima besar tertinggi. Besarannya mencapai 39,39 persen. Hal tersebut sesuai hasil evaluasi kinerja kelembagaan yang dilakukan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., Senin (15/7/2019) mengungkapkan evaluasi tersebut dilakukan pada 104 Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU). Khusus untuk capaian Undiksha, dinyatakan sebagai hasil kinerja bersama, mulai dari rektorat, fakultas, pascasarjana, maupun bagian-bagian terkait. “Ini hasil kinerja semua. Kinerja pimpinan di bawah koordinasi Wakil Rektor II,” ungkapnya. Dirinya berharap capaian pada triwulan berikutnya bisa mengalami peningkatan. “Untuk itu tetap perlu saling mendukung,” sebutnya.
Sementara itu, Wakil Rektor II Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd, juga mengapresiasi capaian itu. “Ini sebenarnya capaian bertahan. Pada triwulan I juga masuk lima besar. Bersaing dengan beberapa PTN-BLU. Ada Brawijaya, Universitas Negeri Malang, dan sebagainya,” katanya. Capaian anggaran sebesar itu, menurut Lasmawan menunjukkan tata kelola keuangan sudah berjalan maksimal. Hal itu juga dinilai sebagai dampak tata kelola berbasis online. Sistem ini mampu menunjukkan akuntabilitas keuangan maupun progress pelaksanaan kegiatan, sehingga memudahkan dalam evaluasi. “Selama ini kontroling yang kita gunakan secara online. Ini secara transparan dan akuntabel. Dari itu kita melihat pergerakan langkah demi langkah uang negara di kelola di Undiksha,” jelasnya.
Disampaikan lebih lanjut, pada triwulan selanjutnya, realisasi anggaran ditargetkan bisa lebih tinggi. Pihaknya telah mempersiapkan beberapa strategi. Yakni mengintensifkan koordinasi dengan berbagai lini, melakukan pemetaan realisasi kegiatan, dan evaluasi secara berkelanjutan dengan melibatkan Satuan Pengawas Internal (SPI). “Kami akan cermati program yang belum terealisasi atau terealisasi belum maksimal dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi penyebab. Apakah karena memang belum jadwalnya atau memang ada kendala. Kami ingin seluruhnya berjalan baik,” pungkasnya. (hms)