Singaraja- Peningkatan pengetahuan bidang hukum menjadi perhatian serius Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial (FHIS) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Hal tersebut salah satunya dilakukan melalui kuliah umum dengan menghadirkan Presiden Direktur Sinar Mas Dr. Ir. Hartana, S.H.,M.H.,M.M, Jumat (5/4/2019). Ia menyampaikan materi hukum pertambangan dan pasar modal di Indonesia.
Dekan FHIS, Prof. Dr. Sukadi, M.Pd.,M.Ed mengungkapkan kuliah umum yang diikuti ratusan mahasiswa itu sebagai salah satu bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan yang sudah tertuang dalam visi, disamping meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat. “Ini salah satu upaya yang kami lakukan untuk meningkatkan kualitas. Menghadirkan narasumber dari luar,” sebutnya.
Disampaikan lebih lanjut, kehadiran Dr. Hartana juga tak hanya memberikan pemahaman teroritis bidang hukum kepada mahasiswa. Namun juga banyak hal yang bersifat praktis, terlebih yang kaitannya dengan pertambangan dan pasar modal. “Dalam bidang pendidikan kita perlu mendapat ilmu yang tidak hanya bersifat teroritis, tetapi juga praktis yang dari narasumber yang memiliki kepakaran, khususnya di bidang hukum,” jelasnya.
Jurusan yang memiliki dua prodi ini bukan baru pertama kali menyelenggarakan kuliah umum yang menghadirkan narasumber ternama. Pada akhir 2018 juga diisi narasumber pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea. Acara ini pun kebanjiran peserta, baik dari mahasiswa maupun umum. “Kami sudah bekerjasama dengan beberapa pakar dan praktisi untuk mendukung peningkatan pengetahuan mahasiswa,” imbuhnya.
Sementara itu, Dr. Hartana menyampaikan peluang dunia kerja untuk hukum pertambangan dan pasar modal di Indonesia cukup besar. Hal tersebut sesuai dengan potensi. Tata kelola potensi itu harus didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) andal, mulai dari urusan perizinan maupun peraturan. “Mahasiswa Jurusan Hukum bisa mendukung ini. Melalui kuliah umum ini diharapkan lebih awal bisa mempersiapkan diri. Bisa menguasai ilmu dengan baik dan bisa berkontribusi di masyarakat, baik perusahaan maupun pemerintahan,” pungkasnya. (hms)