Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terus menguatkan dan mengoptimaisasikan program kerja sama dalam rangka peningkatan kualitas, baik untuk institusi, mahasiswa maupun lulusan. Kerja sama tidak hanya terbatas dengan perguruan tinggi di dalam dan luar negeri dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga diperluas dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Yaitu, terdiri atas Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Buleleng, Dewan Perwakilan Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Kabupaten Buleleng, PT Pegadaian, dan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Buleleng. Penandatanganan kerja samanya berlangsung melalui virtual, Selasa (15/6/2021).
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T.,M.T.I., mengungkapkan sesuai dengan apa yang sudah dimandatkan oleh Undiksha, yang tercantum dalam visinya yaitu menjadi universitas unggul berlandasakan falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045, dituangkan dalam program strategis rektor di tahun 2019-2023, Undiksha ingin menjadi salah satu international reputable university dengan fokusnya pada bidang edukasi dan kepemimpinan. Oleh karena itu, dalam program strategis tahun kedepan diinginkan untuk bisa menginisiasi lebih banyak berbagai kegiatan kerja sama, khususnya dengan dunia industri wirausaha. “Saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Perdagangan Perindustrian, Pegadaian, dan lain-lain yang sudah bekerja sama dengan kami di Universitas Pendidikan Ganesha, berbagai aktivitas yang sudah dilakukan di Fakultas Ekonomi untuk anak-anak kami dan juga para dosen,” ungkapnya didampingi Dekan Fakultas Ekonomi Undiksha, Dr. Gede Adi Yuniarta, S.E.,M.Si.,Ak.
Disampaikan lebih lanjut, Undiksha sebagai salah satu perguruan tinggi selalu memperbaiki penyelenggaraan pendidikan yang salah satunya mengacu pada delapan indikator kinerja utama yang ditetapkan oleh kementerian. Salah satu indikator kinerja utama yang menjadi sangat penting sebagai sebuah institusi akademik adalah bagaimana perguruan tinggi bisa menghasilkan lulusan-lulusan yang unggul, yang kompeten di bidangnya dan berkarakter. “Sehingga dalam indikator kinerja utama yang disampaikan oleh kementerian adalah seluruh perguruan tinggi harus bisa menciptakan lulusan yang mampu mendapatkan pekerjaan yang layak. Indikator ini dituangkan dalam bentuk penghasilan yang diterima oleh lulusan pada saat mereka bekerja nantinya, yaitu dua kali UMR yang ada pada masing-masing daerah,” jelasnya.
Sejalan dengan indikator tersebut, lanjut Rasben Dantes, Undiksha juga menginginkan para lulusan tidak hanya mencari kerja, tetapi juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan dengan cara berwirausaha. Hal ini terus dikampanyekan kepada mahasiswa dan diajak untuk selalu meningkatkan kompetensi, baik melalui jalur kualifikasi akademik maupun jalur non akademik. “Dengan itu kami berharap dengan penandatanganan MoU saat ini, Undiksha bisa merancang berbagai peluang ke depan melalui beberapa program yang bisa kita lakukan bersama-sama, untuk meningkatkan kualitas dan taraf undiksha ini. Karena tiga aspek penting yang harus dilakukan Undiksha adalah meningkatkan kualitas lulusan, dosen, dan kualitas kurikulum,” pungkasnya.
Kerja sama ini direspon positif oleh para mitra. Seluruhnya menyatakan siap untuk berkolaborasi dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam bidang kewirausahaan. Pasca penandatanganan kerja sama, diharapkan dapat segera dirancang program-program yang akan direalisasikan. (hms)