Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terus melakukan langkah-langkah strategis untuk peningkatan kualitas. Salah satunya melalui reformasi birokrasi kepegawaian. Penyusunan dokumennya dilakukan melalui pada 4 dan 5 Januari 2019. Pada kegiatan yang bertempat di Inna Sindhu Beach Hotel, Sanur, Denpasar ini dibentuk lima tim yang masing-masing menggodok hal berbeda.
Rektor Undiksha, Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd.,saat membuka kegiatan mengatakan saat ini eksisting perguruan tinggi terbesar di Bali Utara ini telah bisa bersaing dengan peguruan tinggi lain, khususnya Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), salah satunya dalam sarana prasarana. Namun demikian, masih perlu adanya peningkatan kualitas sejumlah aspek. Bidang reformasi kepegawaian menjadi salah satu yang termasuk didalamnya. “Reformasi birokrasi kepegawaian ini penting untuk mendapat perhatian semua pihak. Ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas lembaga,” tegasnya.
Pada penyusunan dokumen ini, tim didorong untuk mengedepankan efesiensi, efektifitas, transparansi, akuntabel dan melayani. Menurutnya, jika itu sudah bisa terkemas secara apik, kualitas kepegawaian kedepannya akan bisa sesuai harapan. “Lima prinsip itu yang bisa dijadikan acuan dalam penyusunan dokumen,” ungkap mantan Wakil Rektor II Undiksha ini.
Disampaikan lebih lanjut, dokumen ini tak hanya mengakomodir untuk tenaga administrasi, namun juga tenaga pendidik (dosen). Lebih penting dari itu juga perlu dianalisa kebutuhan pegawai dalam kurun beberapa tahun. “Perlu dipetakan, apa saja yang diperlukan,” ucapnya. Rektor asal Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini mengapresiasi kinerja tim yang telah mampu bekerja cepat dan menjalin komunikasi yang sangat intensif. “Kami mengapresiasi karena di hari libur tetap bisa bekerja,” imbuhnya.
Kabag Kepegawaian Biro Umum dan Keuangan Undiksha, I Made Karunia, S.T.,M.Kom., yang juga selaku ketua panitia workshop menyampaikan lima tim tersebut memiliki tugas yang berbeda-beda. Yakni sebagai tim penyusun indikator kinerja pegawai kontrak, tim penyusun pemetaan dan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM), tim penyelenggara penyusunan dokumen reformasi birokrasi kepegawaian, tim penyusun Prosedur Operasional Standar (POS) evaluasi tenaga kerja kependidikan dan yang terakhir tim pengkaji dan analis perpindahan jabatan pelaksana Pegawai Negeri Sipil (PNS) tenaga kependidikan Undiksha tahun 2019. “Tim ini bekerja sesuai bidangnya. Hasilnya langsung dipresentasikan sebelum dijadikan dokumen utuh,” jelasnya.
Disampaikan lebih lanjut, hasil workshop akan dibahas pula dalam rapat pimpinan. Tak menutup kemungkinan akan ada penambahan data maupun masukan yang bersifat konstruktif. “Paling lambat 12 Februari dokumen ini sudah selesai dan selanjutnya disampaikan ke pusat,” ungkapnya. Workshop ini juga dihadiri Wakil Rektor II Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd.,Wakil Rektor III, Dr. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes.,dan Wakil Rektor IV, Drs. I Wayan Suarnajaya, M.A.,Ph.D. (hms)