Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) meluncurkan sistem e-office, Jumat (8/2/2019). Terobosan inovatif ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan, terutama dalam urusan birokrasi maupun efesiensi anggaran. Pasalnya, dalam proses surat-menyurat tidak lagi menggunakan kertas. “Dengan ini secara otomatis anggaran pengadaan kertas menjadi berkurang. Yang sudah menganggarkan, harus direvisi. Kertas hanya untuk membuat surat arsip,” tegas Wakil Rektor II Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., pada peluncuran yang berlangsung di Ruang Ganesha III Rektorat.
Disampaikan lebih lanjut, sistem tersebut sudah dirancang sejak Warek asal Desa Bonyoh, Kecamatan Kintamani, Bangli ini baru menjabat. Tujuannya juga untuk memastikan berbagai jenis surat yang dikirimkan kepada pegawai tersampaikan. “Sekarang semua by sistem. Tidak ada yang mengaku tidak menerima surat,” sebutnya. Sistem ini dipastikan sudah berjalan per 17 Februari 2019 yang didasari Surat Keputusan (SK) Rektor. Seluruh pegawai pun diminta untuk mengikuti, tanpa terkecuali. “Sistem sudah disiapkan. Sekarang tinggal bagaimana pegawai menghargai itu. Ini segera disosialisasikan,” ucapnya didampingi Kepala UPT TIK Undiksha, Kadek Yota Ernanda Aryanto, S.Kom.,M.T.,Ph.D.,
Disampaikan lebih lanjut, selain e-office, perguruan tinggi terbesar di Bali Utara ini sudah menerapkan 24 sistem yang didasari SK Rektor. Seperti untuk data kepegawaian dan kinerja. Namun demikian, terus dilakukan terobosan maupun penyempurnaan sehingga mampu menciptakan birokrasi yang efektif dan efesien. “Sistem sekarang memang masih ada yang belum sempurna. Tetapi ini terus dibenahi dan dikembangkan,” imbuhnya. (hms)