Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha (FTK-Undiksha) tidak hanya serius dalam peningkatan akreditasi program studi sebagai upaya meningkatkan daya saing. Lebih dari itu juga mengejar sertifikasi ISO 9001:2015. Target ini pun sudah dapat terwujud.
Wakil Dekan I FTK Undiksha, Dr. Ketut Agustini, S.Si.,M.Si., menjelaskan sertifikasi ini dilakukan dalam dua sesi. Pertama, terdiri atas review sistem yang menyangkut Organization Context, Business Scope, Quality Policy, Quality Objective, review dokumen termasuk manajemen sistem, dan review risiko maupun pengelolaan materi.
“Jika review sudah sesuai dengan Standar ISO maka akan bisa dilanjutkan ke Stage berikutnya, namun sebaliknya, jika belum sesuai maka akan ada revisi-revisi yang perlu dilakukan sesuai masukan Auditor. Untuk FTK tahapan tersebut dapat dilalui dengan baik artinya tidak ada revisi yang berarti,” jelasnya, Jumat (5/11/2021).
Sementara itu, untuk sesi kedua, dilakukan review terhadap Top management and Quality Management Representative (QMR), terkait konteks organisasi, kepemimpinan (komitmen, kebijakan, tanggung Jawab dan wewenang), perencanaan (risiko & peluang, tujuan, perencanaan perubahan), dukungan (sumber daya, kompetensi, kesadaran, komunikasi) , pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi, sistem manajemen, kebijakan, tanggung jawab dan wewenang, komunikasi audit internal, ketidaksesuaian, dan tindakan korektif tinjauan manajemen. Kemudian dilanjutkan terhadap para koorprodi, kepala laboratorium dan unit-unit terkait di lingkungan FTK terkait konteks organisasi, kepemimpinan, perencanaan, dukungan, evaluasi kinerja operasi dan peningkatan. “Dari proses itu, FTK berhasil tersertifikasi ISO 9001:2015,” jelasnya.
Dikatakan lebih lanjut, motivasi mengejar sertifikasi ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan FTK khususnya dan Undiksha umumnya menjadi Fakultas dan Universitas yang Unggul di Asia 2045. “Sehingga mau tidak mau International Standar Organization menjadi bagian target kami di samping juga proses menuju AQAS certified,” ucapnya.
Kegiatan ISO9001:2015 ini merupakan bagian kegiatan hibah PKKM-PTI pada aktivitas C4, yaitu PTI go International yang diharapkan imbasnya tidak hanya di prodi saja tetapi bisa sampai level fakultas maupun lembaga.
Guna mendapatkan sertifikasi ini, sambung Agustini perlu persiapan yang sangat matang. Fakultas melaksanakan serangkaian workshop yang melibatkan konsultan dari Bersinergi Trikarya Sukses (BTS) Jakarta. Tidak dimungkiri, ada tantangan yang dihadapi yang menyangkut konsistensi, kerja keras dan komitmen dari pimpinan Fakultas beserta dosen dan tendik. “Semua kami lakukan secara bersama dan saling memahami tupoksi masing-masing,” tuturnya.
Setelah memperoleh sertifikasi ini, tantangan selanjutnya adalah mempertahankan dan meningkatkan capaian yang telah diperoleh. “Karena kami di FTK akan terus dipantau oleh Badan ISO yang setiap tahun akan mengecek kembali proses sistem manajemen mutu kami apakah secara konsisten berjalan dengan baik,” imbuhnya. (hms)