Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) mendorong dosen untuk menghasilkan penelitian inovatif. Hal tersebut sebagai strategi untuk bisa lolos dalam program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT). “Kami mendorong bagaimana penelitian ini inovatif,” ungkap Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Undiksha, Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa, M.Si.,Jumat (28/2/2020).
Ia menjelaskan pada tahun 2020, terdapat 19 usulan Calon PPBT dengan jenis beragam, seperti kuliner, garam, gula, game dan lain sebagainya. Guna mendapat hasil maksimal, pada 25 Februari 2020 telah dilakukan pendampingan yang menghadirkan narasumber Direktur PPBT, Ir. Retno Sumekar, M.Sc di Kampus Undiksha Cabang Denpasar. “Melalui pendampingan ini, kita ingin PPBT dan CPPBT meningkat,” jelasnya. Disampaikan lebih lanjut, dari usulan itu, ditargetkan minimal enam usulan muncul inovasi, sehingga mampu lolos PPBT. Oleh sebab itu, dalam pendampingan dilakukan pembahasan secara menukik tentang kekurangan dan kelebihan yang dimiliki. “Dari rektor, kami selalu ditugaskan, bagaimana mem-push penelitian yang bisa dibawa ke inovasi,” kata akademisi bidang geografi ini.
Selain mengejar untuk lolos PPBT, Undiksha juga berupaya meningkatkan hilirisasi dan komersialisasi hasil penelitian dosen. “Jadi tidak sekadar menghasilkan publikasi, tidak,” tegasnya. Tidak kalah penting lagi menurut akademisi asal Dalung, Kabupaten Badung ini perguruan tinggi juga mendorong dosen untuk melahirkan wirausaha berbasis teknologi dan inovasi berbasis teknologi. “Kita mengupayakan bagaimana dosen maupun fakultas yang memiliki potensi penelitian untuk mengarah ke CPPBT,” pungkasnya. (hms)