Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menerima audiensi dari Komite Nasional Olahraga Nasional (KONI) Buleleng, Selasa (21/6/2022). Pertemuan ini membicarakan pemanfaatan fasilitas olahraga yang dimiliki Undiksha dalam Pekan Olahraga Provinsi Bali (Porprov) ke-XV yang berlangsung pada November 2022 mendatang. Undiksha sebagai lembaga pendidikan siap memberikan dukungan.
Pada pertemuan yang berlangsung di gedung Rektorat, Rektor Undiksha diwakili oleh Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama, Drs. I Made Yasa, M.Pd. Kehadiran KONI Buleleng dipimpin langsung oleh Ketua, Ketut Wiratmaja, S.H.
Pada kesempatan tersebut, Wiratmaja menjelaskan Porprov Bersama dijadwalkan berlangsung pada 20 sampai 27 November 2022. KONI Buleleng ditunjuk sebagai tuan rumah untuk lima cabang olahraga, yaitu atletik, selam kolam dan selam perairan terbuka, tenis lapangan, sepak takraw, dan panjat tebing. Dalam pelaksanaannya, olahraga tenis lapangan dan sepak takraw memerlukan dukungan fasilitas dari Undiksha yang memiliki GOR di Kampus Jinengdalem, Kecamatan Buleleng dan di Kampus Pusat di Jalan Udayana, Singaraja. “Oleh karena itu, kami menyampaikan kepada pihak Undiksha untuk sudi kiranya memberikan kepada kami dua venue sehingga KONI Buleleng, para pemain yang ikut berkompetisi nanti dapat bekerja dengan aman dan nyaman,” ungkapnya.
Pada Porprov ini, terdapat sejumlah mahasiswa Undiksha sebagai atlet yang turut memperkuat kontingen Buleleng. Hal tersebut diharapkan pula mendapat dukungan dari pimpinan Undiksha, baik pada masa latihan maupun saat pertandingan berlangsung.
Kepala Biro AKPK Undiksha, I Made Yasa menyatakan Undiksha sangat mendukung pelaksanaan Porprov ini, baik dari segi sarana prasarana maupun personil. “Kita sangat mendukung kegiatan Porprov yang akan datang ini,” tegasnya.
Ia juga memberikan apresiasi atas keikutsertaan mahasiswa Undiksha berlaga pada ajang tahunan ini. Hal tesebut dinilai akan menambah pengalaman yang dapat dijadikan bekal untuk mengikuti kompetisi pada tingkat regional sampai internasional. (hms)