Singaraja- Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha menggelar ujian promosi doktor, Kamis (24/2/2022). Ujian tersebut dengan promovenda, Ni Wayan Sariani dari Program Studi Pendidikan Bahasa.
Pada ujian yang berlangsung luring, Sariani membawakan disertasi berjudul “Teks Usada Wariga Dalem: Sebuah Kajian linguistik Antropologi”. Penelitiannya tersebut bertujuan untuk menganalisis fungsi, makna, nilai, dan norma yang terkandung dalam teks usada wariga dalem dan untuk menemukan model revitalisasi teks usadha wariga dalem. Disertasi tersebut dapat dipertahankan dihadapan penguji. Momen tersebut sekaligus berhasil menghantarkannya sebagai doktor ke-32 yang “lahir” dari Pascasarjana Undiksha. Ia juga berhasil meraih predikat pujian dengan masa studi 2,5 tahun.
Usai ujian, Sariani yang merupakan guru di SMPN 1 Kuta Utara, Kabupaten Badung menuturkan semangatnya untuk mengejar pendidikan doktor karena menganggap ilmu sangat penting, terlebih ilmu pendidikan. Ia juga mengungkapkan kebanggaannya kuliah di pascasarjana Undiksha. Pelayanan dari dosen maupun pegawai dinilai sangat baik. “Ilmu itu penting, apalagi ilmu pendidikan, apalagi kuliah di Undiksha. Dosennya juga mantap dan kompeten di bidangnya,”ungkapnya.
Keberhasilannya menyelesaikan studi di bawah tiga tahun telah menjadi targetnya. Mewujudkan itu, di awal kuliah ia sudah mempersiapkan bahan-bahan kajian penelitian. Usaha dan semangatnya itu mendapatkan apresiasi dari promotor dan ko-promotornya. “Ada hal penting ketika kita menyusun disertasi. Jadi jangan hanya begitu akan selesai matakuliah baru menyusun. Jadi terlambat kita. Begitu mulai kuliah, kita harus sudah ancang-ancang apa yang kita kaji. Selanjutnya kita melakukan penelitian,”tuturnya.
Pada kesempatan itu, ia juga berharap hasil penelitiannya dapat memberikan manfaatkan untuk pengembangan bahasa, khususnya bahasa Bali. Ia juga mengajak untuk bersama-sama-sama melestarikan bahasa Bali yang menjadi bagian dari kebudayaan Bali.
Direktur Pascasarjana Undiksha, Prof. Dr. I Gusti Putu Suharta, M.Si., menyambut bangga atas lahirnya doktor baru ini. Ia juga memberikan apresiasi terhadap kajian disertasinya tentang usada. “Jadi apa yang dikaji oleh Doktor Wayan Sariani ini bagus. Karena ada kaitan dengan budaya Bali. Disamping itu ini menjadi sesuatu yang menarik karena relevan dengan kearifan lokal, khususnya Tri Hita Karana,” katanya. Ia beharap hasil penelitiannya bisa digunakan untuk memberikan dukungan positif dalam pengembangan bidang usadha, baik di pendidikan formal maupun non formal.
Lulusan Pascasarjana Undiksha diharapkan untuk terus mengembangkan keilmuannya dan mampu menjadi sosok yang berkarakter, adaptif, kolaboratif, terampil, dan inspiratif (BAKTI). (hms)