Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terus berupaya membantu pemerintah daerah untuk memutus penyebaran Covid-19. Setelah sebelumnya menyediakan dua blok asrama Undiksha di Jinengdalem sebagai tempat isolasi terpusat (isoter), kini Undiksha kembali bersinergi bersama Kodim 1609/Buleleng dalam pelaksanaan donor plasma konvalesen. Kegiatan yang berlangsung pada 23 dan 24 Agustus 2021 ini bertempat di Auditorium Undiksha.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kasrem 163/Wirasatya, Kolonel Inf Ida Bagus Ketut Surya Widana, Dandim 16/09 Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, dan Rektor Undiksha Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. Disela pemantauan, Kasrem 163/Wira Satya, Kolonel Inf Ida Bagus Ketut Surya Widana mengatakan pelaksanaan kegiatan ini sebagai upaya untuk membantu masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan memerlukan pertolongan melalui plasma darah konvalesen. “Ini mungkin salah satu cara memberikan pengobatan paling baik karena memang belum ada obatnya kepada temen-temen yang masih terkonfirmasi,” ungkapnya.
Disampaikan lebih lanjut, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Kodim, Polres, Pemerintah Daerah dan tidak terlepas dari dukungan Undiksha yang sudah memfasilitasi tempat. Pada kesempatan tersebut Rektor Undiksha I Nyoman Jampel, mengharapkan kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh TNI dan Polri saja, tetapi juga masyarakat umum yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19. “Saya menghimbau kepada masyarakat yang sudah pernah terpapar covid-19 agar bisa menjadi donor konvalesen karena ini memang tidak diwajibkan tapi kesadaran untuk kemanusiaan itu akan mendapatkan sesuatu yang baik,” sambungnya.
Dandim 1609/ Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto yang turut hadir pada kesempatan tersebut menambahkan jika kegiatan yang dilaksanakan pada ini merupakan tahap screening untuk mengetahui kondisi kesehatan calon pendonor plasma darah konvalesen. Apabila dinyatakan lulus screening maka calon pendonor akan dihubungi kembali untuk bisa mendonorkan plasma darahnya. “Jadi hari ini baru tahap screening. Besok yang dinyatakan lolos screening besok diambil darahnya karena tim yang datang hari ini langsung dari PMI Denpasar dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah,” ujarnya. (hms)