Tanamkan nasionalisme, Universitas Pendidikan Ganesha menghadirkan Panglima Kodam IX Udayana Mayjen TNI Komaruddin pada kegiatan Orientasi Kehidupan Kampus mahasiswa baru pada Senin (14/8/2017). Dalam kegiatan yang dilaksanakan di gedung auditorium Undiksha, Komaruddin menyampaikan kuliah umum dengan tema ““Saya Indonesia, Saya Pancasila NKRI Harga Mati” pukul 14.00 WITA. Rektor Undiksha, Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. yang mendampingi Pangdam IX Udayana disambut dengan atraksi memecahkan bata oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Resimen Mahasiwa dan membuat siapapun yang menontonnya kagum.
Pada acara yang diikuti oleh 2.799 mahasiswa baru tersebut, Komaruddin menyampaikan banyak hal, mulai dari makna Pancasila, Hak Asasi Manusia serta 4 konsesus dasar berbangsa dan bernegara. Komaruddin menjelaskan bahwa saat perkembangan zaman yang kian pesat musuh suatu Negara bukanlah penjajahan fisik, namun penjajahan ideologi sehingga perang yang ada adalah perang ideologi. Indonesia telah memiliki ideologi yang sangat sakti bahkan diakui oleh Negara lain, namun ada kelompok separatis yang belakangan ini mencoba mengubah ideologi Pancasila. Sebagai Warga Negara kita mempunyai kewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan ikut serta dalam upaya pembelaan Negara, menghormati orang lain, tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan UU dan ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara. Upaya bela negara untuk mahasiswa bukan sebagai eksekutor melainkan ikut berperan aktif mensosialisasikan, menginformasikan, dan menjelaskan yang benar terkait dengan ideologi Pancasila yang sudah final ini.
“Hayati Pancasila, ayo kita isi butir-butir Pancasila dengan tugas kita masing-masing. Sebagai mahasiswa jadilah mahasiswa yang berprestasi” pesan perwira tinggi TNI-AD yang merupakan alumni Akademi Militer tahun 1985 ini. Di akhir kegiatan beliau mengajak mahasiswa untuk meneriakkan slogan “Saya Indonesia, Saya Pancasila, NKRI Harga Mati” dengan penuh semangat. Tampak pula lambang Negara Indoneasia “Burung Garuda” tersusun dari lembaran-lembaran karton berwarna merah putih yang menambah semangat nasionalisme dan diabadikan dengan drone dari langit-langit auditorium yang sekaligus menjadi penutup kuliah umum tersebut. (Diyana)