Singaraja– Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) memperluas kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri dalam rangka menyukseskan program internasional. Kerjasama terbaru dijalin dengan Holy Cross of Davao College (HCDC), Filipina yang penandatangannya berlangsung di Rektorat Undiksha, Selasa (14/2/2023).
Pembahasan kerjasama ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Prof. Dr. Gede Rasben Dantes, S.T.,M.T.I. Ia yang mewakili Rektor didampingi oleh Ketua Badan Kerjasama dan Kehumasan, I Made Windu Antara Kesiman, Ph.D beserta jajaran. Kehadiran HCDC dipimpin oleh President, Br. Noelvic H. Deloria. Ia didampingi sejumlah pejabat terkait.
Dalam sambutannya, Rasben Dantes menyampaikan Undiksha sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan telah mencanangkan program internasionalisasi pada tahun 2019. Melalui program ini, Undiksha diinginkan dapat menjadi rumah belajar masyarakat internasional. Demikian juga dengan dosen maupun mahasiswa Undiksha dapat mengikuti program di perguruan tinggi luar negeri. Adanya kerjasama dengan HCDC ini sangat diapresiasi dan dinilai sebagai salah satu langkah yang tepat untuk memaksimalkan pelaksanaan program tersebut. “Melalui kerjasama ini, kami berharap pelaksanaan program internasional dapat semakin baik dan memberikan manfaat untuk masing-masing universitas,” ucapnya.
Disampaikan lebih lanjut, saat ini Undiksha telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi luar negeri di negara ASEAN. Kerjasama tersebut telah ditindaklanjuti dengan sejumlah program, mulai dari pertukaran mahasiswa dalam bentuk program Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan Praktik Lapangan Persekolahan (PLP) maupun pertukaran dosen. “Kami berharap program seperti ini dan sejenisnya dapat dilaksanakan bersama HCDC,” harapnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh President HCDC, Noelvic Deloria. Menurutnya, antara Undiksha dengan HCDC memiliki kesamaan, baik dari visi, yaitu menjadi perguruan tinggi yang unggul dan program studi yang ditawarkan. Oleh karena itu, kerjasama khususnya dalam bidang pendidikan dan pengajaran dinilai tepat untuk dilakukan. Bahkan, di tahun ini ia langsung membuka diri untuk pelaksanaan program PKL dan PLP.
Selain penandatanganan kerjasama, pertemuan ini juga dirangkaikan dengan kuliah umum dengan narasumber Internsehip Coordinator, STE HCDC, Neil Bryan B. Booc dan Chair, CHATME Program HCDC, Ginalyn P. Yretarino. Kuliah yang berlangsung secara hybrid ini diikuti oleh ratusan mahasiswa. (hms)