Singaraja– Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menargetkan semakin banyak ada visiting professor dari perguruan tinggi di luar negeri. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan untuk menyukseskan internationalization at home yang dicanangkan pada 2019. “Tahun depan Rektor merencanakan lebih banyak lagi,” ungkap Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPPPM) Undiksha, Prof. Dr. AAIN. Marhaeni, M.A saat perpisahan dengan Prof. Dr. Estrella R. Pacis, Ph.D., akademisi Mariano Marcos State University, Philipina, di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), 20 November 2019.
Prof. Pacis melakukan visiting professor di FMIPA. Ia tidak hanya mengisi perkuliahan di bidang matematika, tetapi juga menjadi narasumber dama seminar. Hal tersebut oleh Prof. Marhaeni sangat diapresiasi karena mampu memberikan warna baru bagi Undiksha yang merupakan perguruan tinggi sedang berkembang. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Prof. Pacis di Undiksha. Tentu kami berharap ini bisa meningkatkan kualitas Undiksha,” katanya.
Undiksha telah mengusung visi menjadi universitas unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045. Untuk mewujudkan itu, visiting professor menjadi salah satu strategi yang bisa diambil. Dari itu pula, akan mendorong mahasiswa dan dosen untuk bisa menguasi bahasa asing yang mampu meningkatkan daya saing ke tingkat internasional. “Undiksha mencanangkan internationalization at home. Program ini salah satunya sebagai pendukung,” imbuhnya. Akademisi asal Klungkung ini juga menginginkan ada timbal balik yang sama dari dosen Undiksha, yaitu bisa juga melakukan visiting profesor pada perguruan tinggi di luar negeri. Hal tersebut juga menjadi keinginan pimpinan lembaga, bahkan sudah ditindaklanjuti dengan kerjasama.
Dekan Fakultas MIPA, Prof. Dr. I Nengah Suparta, M.Si., sangat mengapresiasi kesiapan Prof. Pacis selama dua bulan untuk berbagi pengalaman kepada dosen dan mahasiswanya, salah satunya melalui seminar pembelajaran bilingual. “Ini cara untuk mempersiapkan mahasiswa dan dosen yang semakin kompeten,” sebutnya. Ia berharap program ini bisa terus berjalan secara berkelanjutan, sehingga apa yang menjadi harapan untuk lembaga sebagai rumah masyarakat internasional dapat terwujud. “Dari visiting professor ini juga kami lanjutkan dengan pembahasan kerjasama lain dalam bidang pengembangan pendidikan,” jelasnya.
Sementara itu, Prof. Pacis mengaku luar biasa bisa hadir di Undiksha, karena bisa berbagi sekaligus mendapatkan pengalaman. Dalam testimoninya, ia menyatakan rasa kebersamaan di Undiksha sangat kuat. “Saya sangat senang hadir disini. Kebersamaan dari dosen dan mahasiswa sangat bagus. Saya sangat suka itu,” ucapnya. Ia pun mengaku sangat ingin hadir kembali di Undiksha jika ada kesempatan. (hms)