Singaraja– Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) telah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Lembaga ini melakukan asesmen terhadap 75 mahasiswa pada bulan Desember tahun 2020. Hal ini sebagai langkah awal bagi mahasiswa untuk mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai bekal ketika terjun di dunia kerja.
Direktur LSP Undiksha, Trianasari, M.M., Ph.D., Rabu (30/12/2020) menjelaskan asesmen dilakukan untuk bidang tata graha, tata boga, tata hidang dan kantor depan. Peserta program yang berlangsung sejak 22 Desember 2020 ini berasal dari program studi D3 Bahasa Inggris, PKK dan D3 Perhotelan. “Syaratnya secara administratif, peserta melampirkan KTP, melampirkan sertifikat training kalau memiliki dan kartu hasil studi kalau belum training,” jelasnya.
Hasil asesmen ini, lanjutnya akan menjadi dasar tim asesor untuk memberikan rekomendasi kompeten atau tidaknya para peserta di masing-masing bidang. Jika kompeten, maka LSP akan mengajukan permohonan sertifikat kompetensi ke Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). “Sertifikat ini berlaku tiga tahun. Sehingga ketika di industri, mahasiswa atau yang sudah menjadi alumni akan lebih percaya diri, karena sertifikat kompetensi ini sesungguhnya tidak hanya sebagai pendamping ijazah, justru sekarang sertifikat kompetensi yang lebih diperlukan,” kata akademisi yang akrab dipanggil Nana ini.
Berdasarkan hasil pengamatannya, secara umum kompetensi para peserta tergolong baik. Hal tersebut tidak terlepas dari pengalaman yang didapatkan sebelumnya, baik dalam praktik di perkuliahan maupun dari industri. Pada kesempatan tersebut ditegaskan, LSP Undiksha ini masuk kategori P1, yang sesuai ketentuan hanya diizinkan melakukan asesmen terhadap mahasiswa sendiri. Sedangkan untuk alumni, masih diperbolehkan untuk tiga tahun terakhir. “Tetapi untuk alumni yang sudah mengikuti asesmen dengan Undiksha dan mendapatkan sertifikat, setelah tiga tahun mereka tidak boleh lagi dengan Undiksha,” tegasnya. Atas hal tersebut, pihaknya mengembangkan kerjasama dengan LSP P3, sehingga tempat uji kompetensi di Undiksha dapat digunakan untuk alumni.
Salah satu peserta, Komang Darma Suyadnya mengapresiasi atas adanya lembaga ini, karena mampu memberikan ruang untuk mempercepat pelaksanaan asesmen. “Sertifikat (kompetensi, red) menjadi poin plus ketika terjun ke industri. Dengan adanya asesmen ini sangat bagus,” ucapnya. Ia pun mengaku tetap melakukan persiapan maksimal sebelum mengikuti asesmen. (hms)