Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terus melakukan peningkatan sarana-prasana untuk mendukung pembelajaran. Universitas negeri terbesar di Bali Utara ini telah merancang laboratorium riset terintegrasi. Pembangunannya diusulkan ke Pemerintah Kabupaten Buleleng. Hal ini dipresentasikan di Badan Penelitian, Pembangunan dan Inovasi Daerah Buleleng, Rabu (29/7/2020).
Presentasi tersebut dihadiri Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, Administrasi dan Sumber Daya Manusia, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd. Ia yang didampingi Kabag Perencanaan dan Kerjasama, I Gusti Putu Anom Arimbawa, S.T., mengatakan Undiksha sebagai Badan Layanan Umum (BLU) telah memiliki beberapa lab yang tersebar di beberapa fakultas. Namun demikian, laboratorium riset terintegrasi masih menjadi kebutuhan primer dan telah masuk dalam rencana pengembangan prasana di Undiksha periode 2019-2026. Prasana ini sebagai salah satu syarat penilaian Akreditasi Prodi IPA murni dan memberikan layanan prima (excellent services) bagi masyarakat luas, penguatan kompetensi lulusan, maupun mendukung program student axchange dan research collaborative.
Selain itu juga dapat digunakan oleh pihak-pihak lain yang membutuhkan dengan mekanisme yang disepakati bersama. Khusus untuk Pemerintah Kabupaten Buleleng dan kabupaten lainnya di Bali, laboratorium ini dapat digunakan sebagai sarana penunjang program dan kegiatan lembaga-lembaga pendidikan dan latihan, lembaga-lembaga penelitian dan pengembangan serta peningkatan kualitas program pendidikan di sekolah-sekolah. Laboratorium ini juga dapat dimanfaatkan oleh perguruan-perguruan tinggi negeri maupun swasta di Bali sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Yang pertama adanya usulan ini karena melihat kondisi eksisting Undiksha. Kedua, kami ingin memberikan formula yang sedikit berlebih untuk pembangunan di Kabupaten Buleleng,” jelasnya.
Mengingat daya utilitasnya yang tinggi, pembangunan laboratorium ini diharapkan mendapatkan dukngan dari Pemkab Buleleng. Sesuai perencanaan, lokasi pembangunan prasana ini berada di lahan kampus pusat Undiksha. “Lahannya sudah kami siapkan dan itu dipastikan milik Undiksha,” tegasnya.
Kepala Badan Penelitian, Pembangunan dan Inovasi Daerah Buleleng, dr. Gede Wiartana, M.Kes merespon positif usulan yang diajukan Undiksha. Pihaknya akan melakukan kajian yang juga dikoordinasikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain. “Untuk ini, kami perlu masukan dari dinas maupun badan terkait dan selanjutnya dibahas lagi,” ucapnya. Pada kesempatan tersebut terungkap adanya dukungan untuk pembangunan laboratorium ini dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pekerjaam Umum dan Perumahan Rakyat karena dinilai memberi manfaat untuk daerah. (hms)