Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) tidak hanya menaruh perhatian pada peningkatan kualitas mahasiswa. Tetapi juga kepala sekolah, selaku stakeholder pendidikan tingkat TK sampai SMA. Salah satunya melalui pendidikan dan pelatihan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kampus Jinengdalem, Kecamatan Buleleng. Pada angkatan pertama diikuti 200 peserta yang berlangsung dari 29 November sampai 6 Desember 2019. Ada pula angkatan kedua yang diikuti 160 orang, berlangsung dari 12 – 19 Desember 2019.
Ketua Panitia, Prof. Dr. Ketut Suma, M.S., menjelaskan peserta program ini merupakan kepala sekolah pada PAUD dan juga Sekolah Dasar, berasal dari Kabupaten Karangasem dan Klungkung. Pada Diklat ini, materi yang diberikan berkaitan dengan kebijakan kementerian, kebijakan pemerintah daerah, teknik analisis manajemen, pengembangan Rencana Kerja Sekolah dan sebagainya. “Pada pelatihan ini, ada penilaian terhadap peserta. Ada standar kelulusannya,” katanya.
Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd.,usai membuka kegiatan itu mengharapkan melalui pelatihan ini, kepala sekolah di Bali dapat melaksanakan tugas dan fungsinya lebih baik. Lebih jauh, Rektor yang telah menjabat 2 periode ini juga berharap agar para kepala sekolah menghasilkan output dan lulusan sesuai dengan satuan pendidikan sesuai yang dharapkan. “Dalam meningkatkan peradaban pendidikan sangatlah diperlukan guru yang berkualitas. Sehingga, seluruh stakeholder pendidikan harus berperan aktif. Hal ini dimulai dari pelatihan peningkatan kualitas kepala sekolah, kualitas guru, kemudian dilanjutkan dengan peningkatan kualitas sarana prasarana,” tegasnya.
Rektor yang baru saja mengukuhkan gelar profesornya ini yakin bahwa yang paling menentukan peradaban bangsa ini adalah seorang guru. Kehadirannya sangat berperan dalam menentukan generasi penerus yang unggul. “Karena saat guru berkualitas maka dialah yang mampu membentuk generasi bangsa ini menjadi lebih baik.” Imbuhnya.
Salah satu peserta, Komang Degeng, S.Pd., menyambut positif program ini dan berharap berjalan sesuai harapan seluruh peserta. “Kalau sudah tekun dan disiplin mengikuti pelatihan ini, peserta nantinya mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat (dalam pelatihan ini, red) di satuan pendidikan masing-masing”. Selain itu, Kepala SDN 4 Antiga, Karangasem ini juga mengatakan dalam rangka membentuk generasi unggul, kedisiplinan selalu diaplikasi dan ditotok tularkan kepada anak didik. “Karena bagi saya, pintar itu perlu. Akan tetapi, kita memerlukan pintar dibarengi karakter disiplin dan sopan santun sesuai amanah kurikulium 2013,” pungkasnya. (hms)