Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) melalui Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Karir Dan Kewirausahaan Mahasiswa (UPT-PKKM) melaksanakan kegiatan sosialisasi Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka Batch 2 pada 28 dan 29 Desember 2021.
Acara ini dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.Ti. Ia menyampaikan, sejak tahun 2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah meluncurkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang benar-benar memberikan perubahan yang cukup substantif dan fundamental dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia.
Wakil Rektor yang pernah menjabat sebagai Wakil Dekan I Fakultas Teknik dan Kejuruan (FTK) ini mengatakan Universitas Undiksha sebagai salah satu institusi akademik telah melakukan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada merdeka belajar kampus merdeka dengan cara memberikan kesempatan bagi mahasiswa Undiksha untuk mendapatkan pengalaman di lapangan seperti misalnya magang di industri dan juga asistensi mengajar. “Sampai saat ini sudah ada 9 kegiatan merdeka belajar yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Riset Dan Teknologi Pendidikan Tinggi, baik itu pertukaran mahasiswa, asistensi mengajar, magang industri, ada yang kita sebut dengan riset, kegiatan studi independen, proyek kemanusiaan, membangun desa atau KKN tematik dan bela Negara,” ungkapnya, didampingi Kepala UPT PKKM Undiksha, Nyoman Karina Wedanthi, S.Pd.,M.Pd.
Disampaikan lebih lanjut, semua kegiatan tersebut dalam rangka memberikan kesempatan yang lebih besar kepada mahasiswa untuk lebih siap menghadapi berbagai permasalahan di dunia kerja setelah lulus dari perguruan tinggi. “Kedepan kita tidak pernah tau pekerjaan apa yang masih tersedia, pekerjaan apa yang hilang,” imbuhnya. Oleh sebab itu, Universitas memiliki kewajiban untuk bisa memberikan keahlian kepada mahasiswa untuk bisa digunakan di dunia kerja. “Dalam kesempatan ini, saya berharap anak-anak kita akan lebih banyak terlibat dan ikut seleksi dalam program magang dan studi independen bersertifikat karena ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk mereka bisa mengalami, mengetahui permasalah yang ada di lapangan baik itu di industri, dunia usaha, maupun dunia kerja,” ujarnya.
Disampaikan lebih lanjut, sejak program MBKM diluncurkan, Undiksha telah melakukan perbaikan perangkat pembelajaran, terutama terkait kurikulumnya. Sehingga di tahun 2020 Undiksha memiliki kurikulum merdeka belajar kampus merdeka yang terjaga. “Jadi kami benar-benar ingin menjaga anak-anak kita untuk melakukan kegiatan merdeka belajar kampus merdeka sehingga berbagai mekanisme kita lakukan baik mulai proses seleksinya, proses bimbingan antara mahasiswa dengan pembimbing akademiknya, proses koordinasi antara pimpinan universitas dengan dekan, ketua jurusan dan koordinator program studi, untuk kita bisa mengekuivalensikan kegiatan-kegiatan anak-anak kita di MBKM ini,” terangnya.
Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber, yaitu PIC Program Magang Kampus Merdeka BRI, Fikri Yansyah dan Trainer PT Midi Utama Indonesia, Tbk. Acara ini juga diisi sharing session dari perwakilan peserta MSIB Bacth 1. (hms)