Sebanyak 5.794 peserta mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2018 di kampus Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja (8/2).
Usai menemani Menristekdikti Nasir, Rektor Undiksha Singaraja Dr. Nyoman Jampel, M.Pd mengatakan Undiksha sudah mengantongi 1.308 mahasiswa yang lulus lewat jalur SNMPTN. Sementara lewat jalur SBMPTN akan dijaring 926 mahasiswa sementara pelamarnya 5.794 orang. “Lumayan ketat persaingannya. Tapi masih ada sisa kuota untuk jalur mandiri sebesar 10 persen atau sekitar 300 orang,” katanya.
Jampel mengatakan, pelaksanaan SBMPTN di Undiksha berlangsung lancar. Untuk peserta yang memilih program studi bidang seni dan keolahragaan selain mengikuti ujian tulis juga mengikuti ujian keterampilan yang diselenggarakan 9 Mei atau 11 Mei. “Semua persiapan dan pelaksanaan berjalan lancar,” katanya.
Sesuai mekanisme, pemerintah pusat menetapkan kuota jalur mandiri sebanyak 10 persen. Itu artinya, ada sekitar sekitar 300 orang calon mahasiswa yang dapat diterima kuliah di perguruan tinggi terbesar di Bali Utara tersebut. “Karena porsi yang diberikan untuk jalur mandiri ini sangat kecil, jadi persaingan lewat jalur ini akan sangat ketat,” katanya.
Terkait antispasi kecurangan, kata Jampel, pihaknya sudah melakukan persiapan pengawasan sesuai SOP panitia induk. Pengecekan identitas peserta dilakukan lewat foto untuk memastikan benar atau tidak peserta yang ikut seleksi. “Semua persiapan dan pelaksanaan berjalan lancar, dan sesuai petunjuk dari panitia di pusat,” jelasnya.
Pelaksanaan SBMPTN di Undiksha berlangsung di kampus tengah (Saintek dan Campuran) dan kampus bawah (Soshum) Undiksha. Jumlah ruangan yang terpakai sebanyak 127 ruangan. Kegiatan ini tes SBMPTN terbagi dalam 3 sesi. Sesi pertama yaitu Tes Saintek, lalu sesi kedua dilanjutkan dengan tes TPA, dan sesi ketiga Tes Soshum. Sejauh ini kegiatan SBMPTN berlangsung dengan baik. Calon mahasiswa terlihat tegang menghadapi ujian namun mereka masih bersemangat hingga waktu ujian berakhir.