Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) melaksanan ujian pengetahuan bagi peserta Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG-Daljab) Kategori I Tahun 2022. Ujian berlangsung dengan berbasis domisili pada 15 dan 16 Oktober 2022. Melalui ujian ini, Undiksha berkomitmen untuk menjaga kualitas mutu.
Jumlah peserta ujian sebanyak 2.394 orang yang terdiri atas 50 bidang studi. Peserta tersebut tidak seluruhnya mengikuti program PPG Daljab Kategori I di Undiksha. Melainkan lebih banyak dari perguruan tinggi lain. Pelaksanaan ujian terbagi dalam empat sesi, yaitu dua sesi per hari. Dalam hal ini, Undiksha mengerahkan 40 orang pengawas.
Penyelia, Dr. Wahju Dyah Laksmi Wardhani, M.Pd., mengamati pelaksanaan ujian ini. Menurutnya, secara umum sudah berjalan lancar, baik, kondusif, dan tertib. Tidak dimungkiri, terdapat permasalahan yang terjadi, tetapi itu bukan dari pelaksana, tetapi lebih pada peserta, seperti gangguan teknis pada perangkat dan jaringan internet yang kurang bagus . Ke depan, hal tersebut diharapkan dapat diatensi lebih dini sehingga pelaksanaan ujian dapat lebih baik. “Kita sebagai pengawas, ke depan perlu untuk mengingatkan kembali peserta untuk mengecek perangkatnya, memastikan bahwa dia berada di tempat yang sinyalnya bagus. Karena beberapa kali kejadian (gangguan-red) dan itu merugikan peserta. Kita tidak berharap itu terjadi,” ujarnya.
Penyelia asal Jember, Jawa Timur ini juga memberikan saran untuk memaksimalkan pemanfaatan ruangan untuk pelaksanaan ujian ke depan. “Undiksha sendiri bisa memaksimalkan tempat, karena ada ruangan yang besar. Kalau diisi masih bisa. Saya rasa tidak terlalu mengganggu karena setiap pengawas memiliki perangkat masing-masing,” imbuhnya.
Koordinator PPG Undiksha, Drs. I Gede Nurjaya, M.Pd., menjelaskan UP ini adalah kali keempat dilaksanakan oleh Undiksha. Pelaksanaanya tidak jauh berbeda dengan ujian sebelumnya, baik dari segi teknis, pengawasan, maupun tugas kepanitiaan. “Kita sudah siap untuk itu,” ujarnya.
Tidak dimungkiri, pelaksanaan ujian ini masih dihadapkan dengan kendala. Hal tersebut dijadikan refleksi untuk pelaksanaan ujian selanjutnya yang diharapkan dapat lebih baik. Ditegaskan, melalui ujian ini dan secara umum untuk seluruh tahapan pelaksanaan PPG, Undiksha berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas mutu. “Ini yang paling penting sesungguhnya. Kita sangat komitmen menjaga mutu. Ketika penyegaran pengawas, kita selalu tekankan itu,” tegasnya.
Ditambahkan, UP ini adalah benteng terakhir dari mahasiswa untuk bisa disebut sebagai guru profesional. Oleh karena itu pengawasan dilakukan dengan ketat. “Kita awasi juga pengawasnya. Setiap ruangan ada penanggungjawab. Kita tidak ingin ada kecurangan-kecurangan dari peserta,” pungkas Nurjaya.
Sebelum pelaksanaan ujian, Undiksha telah melaksanakan persiapan dan breafing yang diikuti oleh seluruh panitia dan pengawas. Acara ini dihadiri langsung oleh penyelia. (hms)