Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menyusun rencana strategis 2020-2024. Pembahasan melalui tim khusus sudah dilakukan. Hal tersebut sebagai salah satu upaya percepatan mewujudkan visi menjadi universitas unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045. “Penyusunan renstra adalah sebuah siklus yang dilakukan Undiksha untuk membangun lembaga dan meletakkan pondasi bagaimana Undiksha kedepan,” ungkap Wakil Rektor II Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd.,Kamis (17/1/2019).
Akademisi asal Desa Bonyoh, Kecamatan Kintamani, Bangli ini menyampaikan renstra tersebut dilandasi pilar yang jelas dan terukur sesuai dengan yang dicanangkan Kemensristekdikti. Tak kalah penting juga, didalamnya tertuang inovasi untuk mewujudkan visi lembaga maupun menjawab tantangan revolusi industri 4.0. “Renstra ini dikembangkan dengan menterjemahkan visi Undiksha. Empat tahun ini bisa diletakkan pondasi yang kuat untuk mepercepat mewujudkan visi itu. Revolusi industri 4.0, juga harus disikapi. Ini sebuah fenomena yang harus mampu kita jawab dalam aktivitas kelembagaan,” sebutnya.
Lebih lanjut disampaikan, renstra ini tak hanya menjadi perhatian pihak rektorat. Tetapi harus diterjemahkan oleh fakultas. “Dalam penyusunan ini melibatkan seluruh komponen di Undiksha untuk mendapatkan ide-ide kreatif, bagaimana lembaga ini empat tahun kedepan di bangun,” imbuhnya.
Ketua Tim Penyusunan Renstra, Prof. Dr. Ketut Suma, M.S.,menyampaikan pembahasan sudah dilakukan sejak awal Januari 2019. Sebagai upaya percepatan, tim dibagi membahas berbagai aspek. “Tugasnya sudah dibagi. Hasilnya dipresentasikan dan direkap menjadi renstra yang utuh,” ungkapnya. Ditargetkan renstra ini sudah rampung sebelum akhir Januari, sehingga bisa lebih cepat diterjemahkan oleh fakultas. “Dalam penyusunan ada masukan dari luar. Dari stake holder,” pungkasnya. (hms)