Singaraja- Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk perekrutan tahun 2019 mulai dibahas jajaran pimpinan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dalam rapat, Kamis (23/5/2019). Sesuai rencana, rekrutmen dilakukan untuk dosen maupun tenaga kependidikan atau pegawai.
Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., menjelaskan pengadaan dosen untuk sejumlah program studi di perguruan tinggi dengan delapan fakultas ini masih perlu dilakukan. Hal tersebut untuk meningkan kualitas pembelajaran. Namun demikian, dalam rektrutmen CPNS, diinginkan memiliki kualifikasi pendidikan doktor (S-3). “Dengan seperti ini, akan lebih cepat bisa mempersiapkan diri menuju guru besar,” jelasnya.
Saat ini tengah dirancang pendirian Fakultas Vokasi di Undiksha. Dari segi dosen, rektor asal Nusa Dua, Kabupaten Badung ini juga menginginkan bisa dipetakan dan juga diusulkan dalam rektrutmen CPNS. “Dosen yang diharapkan memang khusus yang terapan. Kalau ini bisa terpenuhi, bisa untuk mendukung revitalisasi LPTK,” sebutnya.
Sementara itu, Wakil Rektor II Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., menyampaikan untuk kepentingan pengisian jabatan PPPK akan diupayakan seoptimal mungkin mengakomodir pegawai kontrak yang sudah ada saat ini, sepanjang kualifikasi pendidikan dan masa pengabdiannya sesuai dengan persyaratan. Sementara mengenai waktu pengadaan disampaikan sesuai informasi yang didapatkan, kemungkinan rekrutmen berlangsung pada Agustus 2019. Atas hal tersebut, usulan formasi dan kualifikasi pendidikan harus dipersiapkan sebelum itu, termasuk untuk PPPK. “Paling lambat minggu ketiga Juni usulan sudah disampaikan ke Jakarta. Kami harapkan data dari fakultas, berapa jumlah yang dibutuhkan, akhir Mei sudah ada,” tegasnya. (hms)