Singaraja- Asesmen lapangan re-akreditasi Program Studi (Prodi) di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terus berlanjut. Setelah Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan, giliran Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial (FHIS) yang menjadi sasaran, Selasa (21/5/2019).
Kedatangan tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang terdiri dari Prof. Drs. Mukhtasar Syamsuddin, M.Hum.,Ph.D., dan Dr. Jawatir Pardosi disambut Wakil Rektor I Undiksha, Prof. Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si, Wakil Rektor II, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd dan Wakil Rektor IV, Drs. I Wayan Suarnajaya, M.A.,Ph.D serta jajaran pimpinan maupun dosen di FHIS.
Warek I, Prof. Arnyana dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada tim asesor karena sudah bersedia melakukan asesmen lapangan tak berselang lama setelah penyampaian borang. “Kami dengar yang mengusulkan re-akreditasi sangat banyak. Kami bersyukur karena sekarang mendapat asesmen lapangan,” jelasnya.
Lebih lanjut, dalam asesmen ini, tim diharapkan tak hanya mencermati kesesuaian antara data di borang dengan di lapangan. Namun juga ada masukan maupun evaluasi untuk Prodi yang penting kaitannya dengan peningkatan mutu. “Masukan sangat diperlukan supaya prodi semakin baik,” ucap mantan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) ini.
Tahun ini, re-akreditasi ditargetkan dilakukan untuk 20 prodi yang tersebar di sejumlah fakultas. Prodi PGSD yang sudah mendapat asesmen lapangan sebelumnya berhasil mendapat akreditasi A dari sebelumnya B. Prodi lain, termasuk PPKN juga diharapkan demikian. “Untuk akreditasi lembaga juga sudah A,” sebutnya.
Sementara itu, asesor Prof. Mukhtasar mengapresiasi penerimaannya oleh Undiksha yang dirasa sangat hangat. “Kami mengucapkan terima kasih atas penerimaannya. Sangat hangat,” katanya. Ia pun menegaskan dalam asesmen lebih pada mencocokkan data. “Borang yang kami terima, setelah dicermati sudah baik. Kami sesuaikan dengan data di lapangan,” katanya. (hms)