Pers Mahasiswa VISI Undiksha menggelar rapat kerjanya pagi tadi Sabtu, 16 Maret 2019 di ruang Jayaprana, FBS. Berbeda dengan rapat kerja pada umumnya, VISI tidak menggunakan palu sebagai simbol kesepakatan. Hanya ada diskusi kecil antar undangan (UKM dan PMK Undiksha) dan peserta raker (anggota Persma VISI). Namun sangat disayangkan lembaga tertinggi di tingkat mahasiswa, MPM dan BEM Rema Undiksha tak hadir dalam rapat kerja ini.
Diskusi kecil ini membahas program kerja Pers Mahasiswa VISI terutama proker Peliputan yang memiliki sistem baru. Sistem peliputan yang dirancang kali ini akan melibatkan ormawa agar lebih efektif dan efesien.
Perwakilan dari PMK menawarkan agar kami di ormawa diberi pelatihan menulis agar lebih mudah dalam pembuatan berita. Ditanggapi langsung oleh Ketua Perma VISI, bahwa hal tersebut memang akan dilaksanakan kedepannya apabila sudah ada kesiapan dari VISI dan ormawa lainnya. Namun, hal yang perlu digaris bawahi adalah ketika kegiatan yang diliput ingin di kritisi oleh Persma VISI itu adalah sah karena disinilah tugas pers sebagai kontrol sosial.
Fadil perwakilan dari UKM Pramuka mengapresiasi diskusi kecil ini untuk menambah kepercayaan diri berbicara di forum antar ormawa. Ia juga ingin agar Persma VISI dapat mengkritisi penerapan revolusi 4.0 di Undiksha sekarang dan menawarkan untuk ikut berpartisipaai dalam kegiatanya pelatihan pembuatan esay dan karya tulis lainnya.
Beberapa perwakilan ormawa lain juga menyepakati sistem peliputan yang ditawarkan Pers Mahasiswa VISI. Untuk kedepanya diharapkan proker yang disusun Persma VISI dapat memberikan setitik cahaya untuk melangkah kedepan dan berjuang dibidang pers. Dapat pula memfasilitasi mahasiswa untuk berkarya dalam bidang jurnalistik.