Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) mengukuhkan empat guru besar, Rabu (112/1/2022). Acara yang dirangkaikan dengan Dies Natalis ke-29 Undiksha berlangsung secara hybrid.
Empat guru besar tersebut adalah Prof. Dr. Ni Nyoman Parwati, M.Pd., dengan bidang ilmu Teknologi Pendidikan/Pembelajaran Matematika, Prof. Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,Ak.,M.Si., dengan bidang ilmu akuntansi, Prof. Dr. I Ketut Gading, M.Psi., dengan bidang ilmu bimbingan dan konseling, dan Prof. Dr. Desak Putu Parmiti, M.S., dengan bidang ilmu pengukuran dan evaluasi pendidikan.
Pengukuhan ini dilakukan oleh Ketua Senat Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd. Pada kesempatan itu, ia menyampaikan guru besar anyar ini sudah tentu merupakan sebuah aset yang harus di manfaatkan sebesar-besarnya untuk kemajuan Undiksha. Ia mengibaratkan guru besar itu sebagai pasukan elit di perguruan tinggi. “Jadi bagaimana pasukan elit ini bisa memimpin, bisa membawa Undiksha ke depannya lebih baik dalam rangka menuju world class University yang sudah dicanangkan di dalam visi Undiksha,” tegasnya.
Ia mengharapkan pengukuhan ini dapat menjadi pendorong dosen yang lain untuk segera mengusulkan dan meraih jabatan guru besar. “Mudah-mudahan dengan dikukuhkannya 4 guru besar ini akan segera menyusul guru besar yang lainnya lagi yang lebih muda, lebih aktif, sehingga kita yakin Undiksha kedepan akan jauh lebih baik,” ucap mantan Rektor Undiksha dua periode ini.
Disampaikan lebih lanjut, saat ini sudah dosen lain yang mengusulkan jabatan guru besar dan diharapkan surat keputusannya dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi keluar dalam waktu dekat. “Sudah ada yang proses pengusulannya dan mudah-mudahan itu sudah turun sehingga kita bisa menambah lagi satu dalam waktu yang sesingkat-singkatnya guru besar,” imbuhnya.
Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., mengharapkan guru besar ini dapat terus berkreativitas dan menghasilkan karya-karya ilmiahnya atau karya-karya akademik yang dapat memberikan manfaat untuk Undiksha dan masyarakat. Kemudian yang tidak kalah penting lagi, empat profesor ini diharapkan dapat memotivasi dosen lain agar Undiksha bisa memenuhi target di tahun 2025 memiliki 100 profesor. “Yang saat ini dengan tambahan 4 orang baru ada 46 orang. Berarti kita kurang lagi 54. Tetapi dalam kurun waktu lagi tiga, empat tahun kedepan ini terpenuhi,” ucapnya.
Rektor asal Nusa Dua, Kabupaten Badung ini kembali menegaskan profesor sangat penting bagi kemajuan dan prestasi lembaga, misalnya di capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) masuk sebagai aspek penilaian, demikian juga dalam akreditasi. “Kalau kita mau A harus ada profesor itu. Artinya profesor sangat diperlukan. Maka dari itu profesor ini bisa memotivasi yang lain untuk bisa memenuhi kebutuhan profesor 100 orang di tahun 2025,” katanya.
Undiksha telah melakukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan jumlah profesor, salah satunya dengan membentuk tim percepatan. Sementara itu, khusus untuk pengukuhan, para profesor yang baru juga mendapatkan kesempatan untuk mengisi orasi ilmiah dengan topik yang berkaitan dengan bidang keilmuannya. (hms)