Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja kembali menggelar Pendidikan Profesi Guru (PPG) sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) Negeri di Indonesia.
Dalam PPG Pra Jabatan bersubsidi tahap ketiga tahun 2018 ini diikuti oleh 37 orang peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Orientasi gelombang ke III digelar tanggal 2-4 agustus di ruang auditorium Fakultas Bahasa dan Seni Undiksha. Kegiatan orientasi dihadiri Wakil Rektor I Prof. Dr. Ida Bagus Arnyana,M.Si dan Wakil Rektor IV Drs. Wayan Suarnajaya,M.A.,Ph.D.
Wakil Rektor I Undiksha, Prof Dr Ida Bagus Arnyana MSi, Jumat (3/8) kemarin mengatakan, PPG wajib diikuti oleh calon guru profesional. Mereka akan dididik dan dilatih selama satu tahun, untuk mendapatkan pengetahuan sebagai seorang guru yang profesional. Calon guru yang sudah memegang sertifikat profesi melalui PPG ini akan mendapatkan keuntungan nilai lebih saat melamar menjadi PNS.
Setelah diangkat menjadi PNS, guru bersertifikat ini akan langsung ditempatkan di golongan IIIB dan gaji dua kali lipat. “Jadi seorang guru profesional itu tak bisa hanya tamat sarjana, dia harus melanjutkan dan mengikuti PPG walaupun belum bekerja, sebagai calon guru profesional,” kata dia.
Usai membuka kegiatan orientasi, Ida Bagus Arnyana mengatakan semua guru harus professional dengan dibuktikan sertifikat profesi. Tujuan diadakannya orientasi adalah untuk menambah wawasan terkait menjadi guru yang professional
Lebih jauh Arnyana mengungkapkan masih sedikit orang yang sadar akan pentingnya PPG. “Yang gelombang ketiga sebenarnya ada 45 tapi tidak datang 8 orang. Padahal PPG itu sangat penting. Padahal untuk lulus itu susah, ada tes online yang materinya paedagogik dan bidang studi juga ada tes minat dan bakat”,ujarnya.
Tahun ini Undiksha mengadakan orientasi PPG Gelombang ke 3. Dimana gelombang 1 sedang mengikuti Ujian Pengetahuan, UP, dan Gelombang ke 2 sedang mengikuti Program Pengalaman Lapangan, PPL di Sekolah.
Sumber:Nusabali & Guntur