Singaraja- Puluhan dosen Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sekaligus mengikrarkan sumpah jabatan, Selasa (3/6/2025). Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd mendorong seluruhnya untuk keluar dari zona minimal dan mampu menjadi dosen yang memberikan dampak nyata.
SK tersebut diterima oleh 52 dosen. Mereka merupakan bagian dari formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 dan kini bertugas di berbagai program studi di lingkungan Undiksha. Pada kesempatan ini, Rektor Undiksha, Prof. Lasmawan menyampaikan pesan mendalam penuh makna terkait profesi sebagai dosen. Ia menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah momentum sakral yang harus dimaknai sebagai komitmen seumur hidup.
“Ini momentum spiritual yang luar biasa. Jika mengucapkan janji dalam profesi tempat mencari nafkah untuk diri dan keluarga, maka tanamkan kesadaran dan tanggung jawab itu secara penuh. Komitmen dan loyalitas adalah hal yang dapat ditagih oleh Undiksha,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan tiga pesan utama kepada dosen muda ini. Pertama, mendorong seluruh dosen untuk segera melanjutkan studi ke jenjang doctoral dengan memilih program studi atau keilmuan yang sesuai dan mampu mendukung peningkatan kapasitas program studi di Undiksha. Hal ini sejalan dengan program “Undiksha Zero Magister 2030” yang menargetkan seluruh dosen minimal bergelar doktor. “Saya tidak ingin SDM kita hanya berada di standar minimal. Undiksha butuh dosen yang bermain di zona optimal. Magister adalah syarat dasar, bukan tujuan akhir,” ujarnya.
Kedua, ditegaskan bahwa dosen Undiksha wajib tunduk dan patuh pada seluruh regulasi yang berlaku. Ia juga mengingatkan agar seluruh dosen berdomisili di Bali dan menjalankan kewajiban mengajar secara langsung, bukan daring dari luar daerah. “Tunjukkan versi terbaik sebagai PNS. Jangan jadi contoh buruk bagi rekan-rekan yang sudah bekerja optimal,” katanya.
Ketiga, Undiksha sedang bersiap menuju status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Untuk itu, seluruh sivitas akademika diminta mulai membangun pola pikir yang berorientasi pada kemandirian dan inovasi. “Kalau mindset kita tidak berubah, bagaimana kita bisa menjadi PTN-BH? Perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Siapkan diri untuk memberi dampak positif bagi lembaga ini,” pungkasnya.
Dengan pengangkatan ini, para dosen baru resmi menjadi bagian dari keluarga besar Undiksha yang diharapkan mampu memberi kontribusi nyata demi kemajuan universitas. (hms)


