Singaraja- Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) mengembangkan website e-commerce untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Langkah tersebut sebagai salah satu kontribusi untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Program ini merupakan implementasi dari Program Innovillage tahun 2021.
Innovillage merupakan kompetisi sociopreneurship di bidang teknologi digital melalui kolaborasi PT Telkom Indonesia bersama perguruan tinggi. Selama pandemi Covid-19, mahasiswa didorong ikut terlibat dalam memberikan solusi terhadap problem-problem sosial masyarakat desa melalui inovasi-inovasi digital aplikatif yang memiliki keterkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
Tim yang bernama tim 95 Innoviilage diketuai oleh I Wayan Ardhi Suantara dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Ia di dampingi oleh I Ketut Andika Pradnyana, S.Pd.,M.Pd dan dibimbing oleh Dr. Ketut Agustini, S.Si.,M.Si. Ardhi Suantara menjelaskan ide untuk menggulirkan program ini diawali dari observasi dan wawancara. Terungkap bahwa Desa Suana memiliki potensi yang luar biasa di bidang kelautan khususnya perikanan. Hasil tangkapan ikan salah satunya dikelola oleh masyarakat yang tergabung dalam kelompok Loka Muda menjadi sambal.
Sebelumnya produk ini hanya dipasarkan secara manual sehingga jangkauan tergolong masih rendah. “Oleh sebab itu Tim 95 Innovillage Undiksha mengembangkan website e-commerce untuk membantu kelompok Loka Muda dalam memasarkan produk sambal ikan,” jelasnya, Sabtu (4/12/2021).
Pada tahap implementasi awal, dikembangkan e-commerce berbasis website yang diberi nama fishsambal.com. Pengembangannya diawali dengan menyiapkan foto produk, selanjutnya membuat konsep desain website yang dikembangkan, membuat deskripsi produk, deskripsi usaha, membuat video testimoni produk, membuat desain produk, dan mengembangkan website e-commerce.
“Setelah dikembangkan website e-commerce, kami memberikan pelatihan penggunaan website kepada kelompok. Kami juga memberikan pelatihan digital marketing kepada Sekaa Truna (Kelompok Pemuda, red) di Desa Suana dengan tujuan usaha yang dibuat dapat dikembangkan melalui teknologi digital,” terang Ardhi Suantara.
Sekretaris Kelompok Loka Muda, I Kadek Nova Semadi memberikan apresiasi atas pelaksanaan program ini. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Tim Innovillage Undiksha yang sudah membantu dalam mengembangkan usaha yang kami rintis,” ucapnya. Respon positif juga datang dari Kepala Desa Suana, I Putu Rai Sudarta, S.E. Ia menyampaikan pemberdayaan ekonomi masyarakat sangat perlu dilakukan, apalagi di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, cukup banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan. “Saya sangat mengapresiasi mahasiswa Undiksha bekerjasama dengan Telkom Undiksha yang telah berkontribusi untuk kami di Desa Suana. Semoga ke depan masyarakat Desa Suana dan para pelaku usaha intens dalam melanjutkan program yang sangat baik ini, dan mampu meningkatkan ekonomi mereka,” pungkasnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Hubungan Masyarakat Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd., menyampaikan keikutsertaan mahasiswa dalam program Innovillage sebagai bentuk kontribusi nyata untuk turut serta menangani persoalan di masyarakat. Hal tersebut penting sebagai modal untuk meningkatkan daya saing. “Mahasiswa tidak hanya beraktivitas di kampus. Tetapi juga mesti turut mengambil peran dalam mengatasi persoalan di masyarakat,” katanya. (hms)