Singaraja- Setelah berjalan selama satu semester, Program Conversation dan Speaking Class kerjasama Universitas Pendidikan Ganesha dengan international center for English excellence (ICEE) resmi telah ditutup, Selasa (17/12/2019). Kegiatan yang berlangsung di Gedung Seminar Umum Undiksha ini sekaligus diisi penyerahan sertifikat kepada peserta.
Wakil Rektor I Undiksha, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.TI. didampingi Ketua KUIK Undiksha, Prof. Dr. Ni Made Ratminingsih, M.A. mengapresiasi program ini yang tidak lepas dari peran 3 tutor ICEE yang sudah memberikan pelatihan secara gratis. Dua tutor merupakan penutur asli dari Amerika Serikat dan 1 tutor dari Kalimantan Indonesia. Ketiganya telah berkolaborasi memberikan pelatihan untuk peserta program ini.
Rasben mengharapkan program ini bisa berjalan berkelanjutan, bahkan bisa berkembang menjadi kegiatan-kegiatan lain. Selain itu, lebih banyak mahasiswa yang terlibat, demikian juga halnya dengan pegawai dan dosen. “Satu hal yang saya lihat dari kegiatan ini adalah kemampuan mahasiswa terkait menggunakan Bahasa Inggris yang semakin meningkat dan semakin baik. Yang paling penting adalah mereka confident dalam menggunakan bahasa inggris dalam beberapa event”, imbuhnya.
Terlebih, Wakil Rektor termuda ini juga mengungkapkan banyak hal yang bisa dipetik mahasiswa dengan mengikuti kegiatan ini. “Tidak hanya belajar Bahasa Inggris tetapi disini kita belajar respect pada semua orang, bekerjasama dengan sesama dan berkolaborasi”, tegasnya. Ia juga mengharapkan agar melalui program ini sebagai manusia mereka bisa saling memahami dan selalu belajar dari kesalahan untuk memperbaiki diri. “Jangan takut melakukan kesalahan dalam belajar. Dan untuk seluruh mahasiswa dan dosen yang sudah ikut program agar terus practice berbahasa Inggris dengan teman-teman di berbagai kesempatan”, imbuhnya.
Disamping itu, dua Tutor yang hadir Erick Ginting dan Rebekah Clement mengungkapkan setiap semester memiliki kekhasan dan cerita tersendiri. Bahkan bagi mereka semester ini adalah semester yang laur biasa bagi mereka. “Sungguh luar biasa. Bagi saya, saya senang bisa mengenal banyak mahasiswa. Kami memiliki banyak kegiatan seperti Monday and Friday Program, lalu program di taman kota. Mahasiswa juga semangat belajar menggunakan bahasa Inggris. Mereka benar-benar percaya diri. Ini adalah semester yang hebat bagi saya. Saya berharap semester depan akan lebih luar biasa.”, ungkap Erick Ginting. Sementara itu, Rebekah yang sering disapa Ms. Becky juga sangat senang bisa menjadi tutor di Undiksha. “Ini adalah semester yang hebat tidak hanya bagi kami tetapi juga bagi mahasiswa. Mereka datang dari berbagai jurusan untuk belajar bersama. Saya berharap setiap orang melanjutkan proses belajar bahasa Inggris,” imbuhnya. Upaya Undiksha untuk menggulirkan program ini sebagai salah satu strategi untuk menyukseskan Program Internationalization at Home yang dicanangkan di tahun 2019 ini. (hms)