Singaraja– Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) telah menggulirkan program internationalization at home. Mahasiswa dari luar negeri silih berganti berdatangan untuk mengikuti program itu. Mereka tidak hanya memilih kelas bahasa, namun juga mengenal lebih dalam tentang kebudayaan Bali.
Program tersebut diikuti puluhan mahasiswa asal Eropa. Salah satunya berupa praktek membuat canang, Selasa (15/10/2019). Canang merupakan sarana persembahyangan umat Hindu. Meski baru pertama kali mencoba, antusiasmenya cukup tinggi dan terlihat sangat menikmati. Program ini juga memiliki pendamping secara khusus.
Kepala UPT Bahasa Undiksha, Putu Ayu Prabawati Sudana, S.Pd.,M.Hum menjelaskan program ini berjalan setiap minggu dengan pola tematik. Mahasiswa juga diperkenalkan filosofi canang dan lain sebagainya. “Mereka juga mengenakan pakaian adat Bali. Program seperti ini berlangsung delapan minggu,” katanya.
Selain membuat canang, mahasiswa ini juga mengikuti kelas membatik, memasak, menari dan kelas bahasa. Selain itu juga ada pengenalan lingkungan, salah satunya berkunjung ke objek wisata yang dekat dengan Undiksha. “Antusiasmenya untuk ikut program ini. Ini hal baru untuk mereka,” ucapnya.
Selain dari Eropa, Undiksha juga menerima mahasiswa dari Tiongkok yang khusus untuk belajar Bahasa Indonesia. Selain itu ada pula dari negara ASEAN, seperti Thailand, Vietnam, Filipina, dan Malaysia untuk mengikuti program Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). (hms)
-
- Suasana mahasiswa BIPA Undiksha belajar membuat canang
