Badung- Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2021 telah selesai dilaksanakan oleh Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Kelulusan peserta mencapai 70 persen, berada di atas rata-rata nasional sebesar 62 persen. Angka tersebut menempatkan Undiksha berada di peringkat kedua kelulusan tertinggi dari 75 perguruan tinggi negeri dan swasta pelaksana PPG. Hal ini terungkap dalam pembukaan Focus Group Discussion (FGD) evaluasi dan penyusunan laporan di Badung, Selasa (28/12/2021).
Koordinator PPG Undiksha, Gede Nurjaya, M.Pd mengungkapkan capaian tersebut tidak terlepas dari kinerja baik para instruktur dan admin kelas dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada peserta sehingga kendala-kendala yang dialami oleh peserta dapat tertangani. Demikian juga dengan bimbingan para guru pamong maupun pelayanan dari panitia pelaksana. Dirinya memberikan apresiasi sekaligus menyampaikan terima kasih atas kerja keras tersebut. “Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua instruktur, baik dari dosen, pihak guru yang terpilih semua, kemudian admin kelas, panitia yang betul-betul bekerja dengan sangat maksimal sehingga kelulusan kita bisa bertahan seperti sekarang,” ungkapnya.
Jika dibandingkan dengan tahun 2020, Nurjaya menyatakan angka kelulusan tahun 2021 tidak jauh berbeda. Lain halnya dengan sebelum pandemi Covid-19, kelulusan selalu di atas 90 persen. Saat itu, proses pelaksanaan PPG dilakukan secara langsung di kampus, sehingga peserta dapat mengasah kompetensinya lebih maksimal. Selain itu peserta juga mendapatkan pelatihan teknis yang lebih intensif dan pendalaman materi di luar perkuliahan. Kondisi berbeda dengan masa pandemi, yang mengharuskan seluruh tahapan PPG melalui dalam jaringan. Kondisi tersebut berhadapan dengan gangguan jaringan maupun kurangnya kemampuan penggunaan Teknologi Informasi pada banyak peserta.
Sebagai lembaga pendidikan yang berperan dalam mewujudkan guru unggul, Undiksha terus berupaya meningkatkan kualitas pelaksanaan PPG ke depannya. Diharapkan kendala-kendala yang dialami peserta tahun ini dapat teratasi. “Tujuan kegiatan ini sesungguhnya lebih pada evaluasi, ingin melihat potret yang objektif terhadap kegiatan PPG kita. Bukan sekadar menyusun laporan. Tetapi kita ingin melihat bagaimana terobosan yang kita lakukan kedepan,” imbuhnya.
Sementara itu, Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., memberikan apresiasi atas capaian dari program PPG tahun 2021. Capaian tersebut dinilai sebagai buah kesungguhan berkinerja dari seluruh pihak yang terlibat.
Ia berharap semangat kerja ini tetap terjaga dan terus ditingkatkan. Selain itu, panitia pelaksana juga diingatkan bahwa Undiksha selalu ingin menjadi trend setter dan international reputable university. PPG diharapkan menjadi salah satu program yang dapat berkontribusi mewujudkan keinginan tersebut yang didukung dengan semangan kebersamaan dan keharmonisan oleh tim pengelola.
Tahun 2021, jumlah peserta PPG yang diploting untuk Undiksha oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebanyak 1.708 orang. Jumlah tersebut terdiri atas 12 bidang studi, yaitu Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Bimbingan Konseling (BK), IPA, Matematika, Pendidikan Teknik Informatika (PTI), Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Bali, Seni Rupa, Pendidikan Jasmani, dan Geografi. Jumlah bidang studi ini merupakan yang terbanyak selama PPG dilaksanakan oleh Undiksha. (hms)