Singaraja- Praktek Lapangan Persekolahan berbasis Daring (PLPbD) bagi mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha mulai dilaksanakan pada 10 Agustus dan berakhir pada 17 Oktober 2020. Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd., mendorong para mahasiswa berbagai program studi untuk menciptakan inovasi pembelajaran. “Menurut saya ini adalah sesuatu yang baru, tetapi akan menjadi trigger bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dalam penerapan teknologi dalam pembelajaran,” ungkapnya, Kamis (6/8/2020).
Inovasi tersebut, sambungnya dapat berkaitan dengan perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan evaluasi. Hal ini juga perlu menyesuaikan dengan kondisi setiap sekolah dan siswa. “Oleh karena itu, ini perlu dipersiapkan. Bagaimana perencanaannya, bagaimana evaluasinya. Ini perlu diperhatikan,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, pelaksanaan PLPbD ini sebagai bentuk antisipasi civitas akademika Undiksha maupun orang lain terpapar Covid-19, dan sebagai bentuk implementasi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Untuk menerapkan social distancing, maka pembelajaran teori dilakukan secara daring,” ucap Rektor asal Nusa Dua, Kabupaten Badung ini.
Ditegaskan, dalam program ini, ada kemungkinan mahasiswa dapat melakukan pembelajaran luar jaringan untuk pelajaran tertentu. Namun hal tersebut harus benar-benar mengedepankan protokol pencegahan Covid-19 dan berada di zona hijau. “Saya tidak ingin ada mahasiswa ataupun siswa yang sakit,” tegasnya. (hms)