Program pelatihan dan pendampingan pengolahan buah kelapa menjadi minyak kelapa tradisional yang dikenal sebagai lengis tandusan yang dilaksanakan di balai desa Tejakula. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim PKM-PM “Senja Mewangi” di bawah bimbingan Dr. Putu Nanci Riastini, S.Pd., M.Pd. sebagai dosen pendamping, dengan mitra program ibu-ibu PKK di Desa Tejakula yang merupakan ibu rumah tangga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK di Desa Tejakula dalam mengolah buah kelapa menjadi minyak kelapa yang berkualitas, baik dari segi aroma, kejernihan, dan rasa sehingga dapat bertahan lama atau tidak cepat tengik (memiliki bau busuk atau rasa yang tidak enak).
Program Melengis ini direncanakan berlangsung selama 4 bulan, dimulai dari bulan April hingga Juli 2024 dengan menggunakan metode “Catur Karya” atau 4 tahapan kegiatan yang terdiri dari Karya Ngenyel (nges dan nyeluh) yakni tahapan pengupasan (nges) buah kelapa dan daging kelapa dipisahkan dari tempurungnya (nyeluh), Karya Kiseng (kikih dan peseng) yakni daging kelapa yang sudah dipisahkan dari tempurungnya di parut (kikih). Hasil parutan selanjutnya di peras (peseng) agar keluar cairan berupa santan kelapa, Karya Sadok (saip dan ngerodok) yakni santan kelapa yang sudah diperoleh harus di saring (saip) agar terpisah dari ampasnya. Setelah itu, santan kelapa tersebut di rebus hingga mendidih (ngerodok), sampai mengeluarkan minyak kelapa. Karya Nyugor (nyuling dan goreng) yakni minyak kelapa yang sudah keluar dari tahapan karya sadok selanjutnya di pisahkan agar air yang terkandung menguap (nyuling), untuk selanjutnya dilakukan proses penggorengan (ngoreng). (rls/hms)