Tidak bisa dimungkiri jika saat ini berbagai jenis peringatan yang perlu dirayakan tidak luput dari adanya buket bunga. Akan tetapi, sebagai negara tropis tentu tidak banyak bunga-bunga segar yang bisa tumbuh subur di Indonesia karena terkendala musim. Hal ini memantik kreativitas dari mahasiswa Undiksha. Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K), mahasiswa yang terdiri atas Komang Ade Lina dewi sebagai ketua tim dengan anggota Veramita Indrayani Dewi dan Putu Wika Hartami menciptakan alternatif buket bunga yang lebih tahan lama dan unik dibandingkan buket bunga segar dengan membuat inovasi produk buket bunga rajut. Tidak hanya sebagai inovasi baru untuk buket bunga, produk di bawah dampingan dosen pembimbing I Putu Hendra Martadinata, S.E., M.Sc., ini juga menambah ragam dan variasi produk rajutan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa dan mengasah kepekaan terhadap peluang usaha yang ada di masyarakat.
Program ini direncanakan berlangsung selama 4 bulan dimulai dari bulan April sampai bulan Agustus di Undiksha, dengan tahapan meliputi persiapan bahan dan alat, produksi, promosi, pemasaran, monitoring, dan evaluasi. Proses pembuatan buket bunga rajut dimulai dengan pemilihan bahan-bahan seperti benang katun dalam berbagai warna, jarum rajut, dan bahan pendukung lainnya. Kemudian, teknik crochet digunakan untuk membuat bunga rajut yang dirangkai menjadi buket. Setelah produksi, tim melakukan promosi dan pemasaran melalui media sosial dan langsung ke konsumen. Produk yang dihasilkan nantinya akan dipasarkan secara online dan offline. Evaluasi dilakukan untuk memantau perkembangan dan efektivitas strategi yang digunakan. (rls/hms)