Singaraja- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) memberikan penghargaan kepada 12 mahasiswa yang ikut dalam seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilpmapres) tingkat universitas, Jumat (3/7/2020). Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat, Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd di Ruang Ganesha III Rektorat.
Dalam arahannya, Prof. Suastra yang didampingi Kabag Kemahasiswaan dan Humas, Drs. I Ketut Surya Panca menyampaikan mahasiswa yang telah berpartisipasi dalam ajang ini merupakan yang terbaik dari program studi. Ada yang menorehkan prestasi tingkat nasional maupun internasional dalam berbagai bidang. “Mahasiswa ini adalah yang terbaik,” ucapnya.
Ditegaskan, tampil diajang ini bukan menjadi akhir perjuangan. Mahasiswa dari jenjang sarjana dan diploma ini tetap didorong untuk terus meningkatkan kualitas diri dan prestasi. “Jangan puas sampai disini. Beberapa masih ada yang bisa ikut di tahun depan. Jadi harus terus meningkatkan kualitas diri,” tegasnya.
Prestasi dinilai sangat penting untuk meningkatkan daya saing mahasiswa maupun ketika telah menjadi lulusan dan terjun ke dunia kerja maupun masyarakat. Oleh sebab itu, harus benar-benar menjadi perhatian serius. “IP bukan jadi acuan utama. Tetapi prestasi lebih penting dan ini yang sulit dicari,” kata akademisi asal Klungkung ini.
Disampaikan lebih lanjut, pelaksanaan seleksi pilmapres ini akan terus dievaluasi. Bahkan untuk tahun selanjutnya akan dilakukan lebih awal, sehingga mahasiswa mendapat waktu lebih banyak untuk mempersiapkan diri. Hal ini diharapkan juga mendapat dukungan dari program studi. “Program studi sebagai ujung tombak. Jadi harus terlibat dalam pembinaan mahasiswa sehingga mampu meraih prestasi. Prestasi ini yang menjadi salah satu indikator mahasiswa untuk bisa ikut dalam seleksi Pilmapres,” jelasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seleksi Pilmapres tingkat universitas berlangsung dari 5 sampai 18 Mei secara daring. Hasilnya, peringkat pertama untuk program sarjana diraih Dewa Gede Anom Artha Tanaya dari Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Peringkat pertama jenjang diploma diraih Putu Hady Suryanatha dari Prodi D-3 Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Seni. Selanjutnya kedua mahasiswa ini mengikuti seleksi tingkat nasional yang tahapannnya sudah dimulai.
Pelaksanaan ajang bergengsi ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada mahasiswa terbaik perguruan tinggi yang siap menjadi agent of change untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Oleh sebab itu, seleksi dilakukan secara ketat dengan penilaian berbagai aspek. Yaitu, Indeks prestasi kumulatif (IPK). Di Undiksha, IPK pendaftar terendah 3,5. Sesuai dengan nama kompetisi, peserta juga harus memiliki prestasi terbaik dan aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Di tengah persaingan global, kemampuan berbahasa Inggris juga tidak bisa dilepaskan dari ajang ini. Bahasa internasional itu dipakai dalam dalam presentasi karya tulis ilmiah. (hms)